REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA —- Pemerintah Kabupaten Gowa akan menyiapkan shuttle bus untuk menuju pusat lokasi kegiatan Beautiful Malino, di Hutan Pinus Kota Malino.
Jumlah shuttle bus yang disiapkan sebanyak empat unit dengan tujuan agar lebih memudahkan pengunjung serta mengurangi kemacetan akibat padatnya kendaraan.
“Shuttle bus kita siapkan di halte keberangkatan Dam Secata sebelum Pasar Malino yang arahnya berputar ke Jalan Pendidikan. Kemudian setiap fase 30 menit itu jalan busnya, jadi tidak ada putusnya,” terang Perwakilan Slemmersindo (EO) Muh Subhan, dalam keterangannya, kemarin.
Baca Juga : Taufan Pawe Ingatkan Kader Golkar Palopo Tetap Konsisten Menangkan RMB
Lanjutnya, pameran wisata tahunan Kabupaten Gowa ini akan berlangsung mulai Jumat, 12 Juli 2024 hingga Minggu, 14 Juli 2024.
Sementara untuk persiapan dalam pelaksanaannya sudah hampir rampung. Kemudian, kendala-kendala yang menjadi permasalahan di tahun sebelumnya akan terus diatasi agar pelaksanan tahun ini lebih baik lagi.
“Khususnya terkait masalah keamanan, transportasi yang biasanya dikeluhkan oleh masyarakat itu sudah kita antisipasi, bahkan kita sudah rapat koordinasi dengan beberapa pihak terkait,” ungkapnya.
Baca Juga : Munafri Arifuddin Ajak Warga Manggala Ambil Peran Aktif Kawal Pembangunan
Sementara, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa Nasrun mengatakan, event Beautiful Malino 2024 mengangkat tema Harmony. Tema ini untuk mengingatkan kembali pentingnya harmonisasi dan keseimbangan antara alam dan kehidupan manusia.
Dirinya menyebut ada tujuh jenis kegiatan yang akan dihadirkan yakni, music and art fest dengan berbagai bintang tamu, lari lintas alam, culinary bazaar, mountain bike, fashion carnaval, summer camp dan malino trail adventure.
“Jenis kegiatannya hampir sama dengan tahun lalu, hanya saja memang ada beberapa yang dimodifikasi sesuai dengan tema tahun ini yaitu Harmony sehingga tahun ini akan lebih spesial,” jelasnya.
Baca Juga : Pimpin Pelepasan Jenazah Ruslan Mahmud, Munafri: Selamat Jalan Sahabatku
Event ini dipercaya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar khususnya di Kecamatan Tinggimoncong, Parigi dan Tombolopao karena banyaknya masyarakat yang datang hingga menyewa penginapan sekaligus memperkenalkan potensi pariwisata yang dimiliki Kabupaten Gowa.