0%
logo header
Sabtu, 21 September 2024 23:25

Pemkot Parepare dan Bawaslu Ajak Warga Aktif Awasi Pilkada 2024

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Pemkot Parepare dan Bawaslu Ajak Warga Aktif Awasi Pilkada 2024

REPUBLIKNEWS.CO.ID, PAREPARE – Bawaslu Kota Parepare resmi meluncurkan Pengawasan Partisipatif Pemilihan Serentak Tahun 2024 dalam sebuah acara di Alun-alun Lapangan Andi Makkasau, Sabtu malam (21/9/2024).

Acara ini dihadiri Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, Mardiana Rusli, dan Sekretaris Daerah Kota Parepare, Muh Husni Syam, yang mewakili Pj Wali Kota Parepare, Abdul Hayat Gani.

Turut hadir Ketua Bawaslu Parepare, Muh Zainal Asnun, Ketua KPU Parepare, Muh Awal Yanto, serta jajaran Bawaslu, KPU, dan para pemangku kepentingan lainnya.

Baca Juga : Bestie Milenial Resmi Dikukuhkan, Tasming Hamid Ajak Pemuda Wujudkan Parepare Lebih Maju

Acara tersebut juga diramaikan oleh penampilan band lokal Senada dan Nilam KDI, serta pembagian doorprize menarik seperti sepeda listrik, kulkas, mesin cuci, dan berbagai hadiah lainnya.

Dalam sambutannya, Sekda Muh Husni Syam memberikan apresiasi atas komitmen Bawaslu dalam menjaga integritas demokrasi di Parepare. “Mari kita bersama-sama melakukan pengawasan partisipatif dalam pemilihan serentak 2024. Dengan sinergitas, kerja sama, dan kekompakan, kita bisa mensukseskan Pilkada,” ajaknya.

Ketua Bawaslu Parepare, Muh Zainal Asnun, juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung acara tersebut. Ia mengingatkan masyarakat untuk menolak politik uang dan mendorong pengawasan partisipatif.

Baca Juga : Kehangatan Warga Parepare Sambut Tasming-Hermanto di Kelurahan Ujung Bulu

“Salah satu pesan penting dari kegiatan ini adalah mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dalam pengawasan Pemilu, terutama dengan menghindari politik uang,” ujar Zainal.

Zainal menegaskan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam mengawasi tahapan Pilkada, terutama selama masa kampanye yang akan dimulai pada 25 September 2024. “Pengawasan partisipatif merupakan amanat undang-undang. Keterlibatan seluruh pihak dan masyarakat sangat diperlukan,” tambahnya.

Ia juga mengingatkan bahwa sanksi bagi pelaku politik uang sangat berat, dengan hukuman penjara minimal tiga tahun. “Mari kita mulai dari diri sendiri untuk menolak dan menghindari politik uang, karena hal ini merusak demokrasi,” tegasnya.

Baca Juga : Jaringan Travel dan Pengurus Penumpang Kapal Afiliasi HSL Special Force’s Mendukung dan Siap Menangkan TSM-MO

Senada dengan itu, Ketua Bawaslu Provinsi Sulsel, Mardiana Rusli, juga menekankan bahwa Pilkada adalah milik semua pihak, dan masyarakat Parepare diharapkan berkontribusi, terutama dalam memerangi politik uang.

“Mari kita jaga agar pemilihan ini tetap berkualitas. Parepare adalah kota kecil yang menghasilkan tokoh besar, salah satunya BJ Habibie. Kota ini juga dikenal sebagai pusat wisata pendidikan,” ujar Mardiana.

Sementara itu, Ketua Panitia Muhammad Amin menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan dan kesuksesan Pilkada. (Adv)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646