REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI — Salah seorang pemuda asal daerah Sinjai Selatan, Muhammad Jihad mengulas kemungkinan Kabupaten Sinjai akan bangkit jika ada dipimpin oleh pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 3, Takyuddin Masse – Mizar Roem (TAKBIR).
Jihad mengatakan, asli tidaknya orang dalam suatu daerah tidak ditentukan dari dasar dimana tempat kelahirannya saja, apalagi dalam konteks pemimpin.
Menurutnya, mengadakan atau memberikan kebutuhan masyarakat kecil khususnya dalam setiap pengambilan kebijakan dan bersentuhan langsung merupakan pemimpin yang sesungguhnya.
Baca Juga : Bawaslu Ajak Masyarakat Hindari Politik SARA di Pilkada Gowa
“Sebab pemimpin hemat saya adalah orang yang mampu mengetahui apa yang dibutuhkan oleh masyarakat,” terang Mahasiswa ini, Minggu (13/05/2018).
Ia juga mengulas kurangnya kepedulian pemimpin menjadi faktor utama kemiskinan dan pengangguran di Sinjai.
“Pengangguran, Kemiskinan, IPM, ini hadir dalam kehidupan bermasyarakat khususnya di sinjai, disebabkan karena adanya ke-alpaan kebijakan dari pemimpin,” urai lelaki yang hobi fotografi tersebut.
Baca Juga : BI Sulsel Siapkan Rp12,3 Miliar untuk Kas Keliling di Wilayah 3T
Menurut pemuda asal Bikeru ini, bahwa bukan soal lapangan kerja yang tidak ada, namun masalahnya pada permodalan, maka tidak heran ketika banyak masyarakat kecil menggadaikan sebagian atau seluruh hartanya ke bank, koperasi dan perusahaan konvensional lain yang notabenenya mengandung unsur riba, hingga pada akhirnya, aset masyarakat akan tersita jika kesepakatannya tidak mencapai target.
“Jadi, apa yang harus dilakukan? jawabannya tentu saja memilih pemimpin yang tahu, mampu, mempunyai skill, bersosial, dan jaringan,” bebernya.
“pasangan ‘TAKBIR’ lah yang menurut saya mampu meredam dan menjawab dari persoalan dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat,” imbuhnya
Baca Juga : Kementan RI Gelontorkan Rp65,4 Miliar untuk Bantuan Alsintan di Gowa
Aktivis mahasiswa ini mengungkapkan bahwa Tawaran program ‘TAKBIR’ mampu mengentaskan masalah yang dialami Sinjai.
“Dalam programnya, ‘TAKBIR’ mempunyai keberpihakan pada pengentasan kemiskinan di Sinjai, juga pada peningkatan IPM, sebab dasar pembangunan suatu daerah tidak dinilai dari infrastruktur yang ada, tetapi bagaimana pembangunan masyarakat di daerah,” tutupnya.