0%
logo header
Kamis, 18 Januari 2024 09:01

Perempuan Hingga Organisasi Disabilitas Dilibatkan Dalam Forum RKPD Pemkab Gowa 2025

Chaerani
Editor : Chaerani
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat membuka Forum Konsultasi Publik RKPD Tahun 2025, di Baruga Tinggimae, Rumah Jabatan Bupati Gowa, kemarin. (Dok. Humas Gowa)
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat membuka Forum Konsultasi Publik RKPD Tahun 2025, di Baruga Tinggimae, Rumah Jabatan Bupati Gowa, kemarin. (Dok. Humas Gowa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Sebagai langkah awal dalam menyusun program-program pembangunan pemerintah di 2025 mendatang, Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Forum Konsultasi Publik RKPD Tahun 2025.

Forum tersebut merupakan salah satu metode perencanaan dengan pendekatan partisipatif yang dilaksanakan dengan melibatkan pemangku kepentingan. Dalam forum ini dihadirkan seluruh kelompok masyarakat. Khususnya tokoh perempuan, pemuda, pimpinan organisasi dan lembaga masyarakat, organisasi disabilitas dan perwakilan forum anak. Tujuannya, untuk melibatkan mereka dalam program pembangunan yang berkelanjutan.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, jika membahas tentang rancangan pembangunan di 2025 mendatang maka pemerintah daerah sudah harus menyusun sesuai dengan perencanaan yang sudah disusun dalam RPJPD. Hal ini dimaksudkan agar semuanya tetap berjalan pada koridor yang telah dirancang.

Baca Juga : Gandeng Media, Bawaslu Sulsel Perkuat Kinerja Kehumasan Jelang Pilkada Serentak 2024

“Kita ingin agar pembangunan di daerah terus berkelanjutan karena tidak ada satupun daerah dan negara yang maju tanpa keberlanjutan pembangunannya. Semua daerah dan negara maju karena adanya keberlanjutan pembangunan,” ungkapnya, saat membuka kegiatan, di Baruga Tinggimae, Rumah Jabatan Bupati Gowa, kemarin.

Menurutnya, diketahui tantangan yang akan dihadapi kedepan adalah Indonesia akan mendapatkan bonus demografi di 2045 atau disebut Indonesia Emas. Titik berat dari Indonesia emas adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Oleh karena itu yang harus dipersiapkan dari di 2025 mendatang adalah tetap menitikberatkan program prioritas pada pendidikan.

Pasalnya membangun SDM tidak seperti membangun infrastruktur yang 1 hingga 2 tahun sudah dapat dirasakan manfaatnya, sementara membangun SDM butuh 25 tahun baru dapat melihat hasilnya.

Baca Juga : Surya Paloh Imbau Kader NasDem Solid Menangkan Duet ASS-Fatma di Pilgub Sulsel 2024

“Jadi yang harus kita lakukan adalah tetap memprioritaskan program pada sektor pendidikan karna yang ingin kita capai di tahun 2045 atau Indonesia Emas adalah SDM yang unggul dan berkualitas,” jelasnya.

Adnan berharap, rancangan kerja yang akan disusun di 2025 mendatang mendapatkan saran, masukan dan pendapat dari seluruh peserta. Tujuannya, supaya rencana kerja yang akan dilaksanakan betul-betul berjalan dengan baik, lancar dan sesuai dengan harapan bersama.

Sementara, Kepala Bappeda Kabupaten Gowa Sujjadan mengungkapkan, maksud dan tujuan pelaksanaan Forum Konsultasi Publik ini untuk memperoleh masukan dan penyempurnaan rancangan awal RKPD Tahun 2025.

Baca Juga : Lewat CSR Penanaman Mangrove di Berbagai Daerah, Yamaha Indonesia Upayakan Reduksi Emisi Karbon

“Jadi kegiatan ini merupakan tahapan penyusunan RKPD 2025 dan sebagai sarana komunikasi interaktif dengan dialog. Tujuannya untuk mendapatkan saran dan masukan dari seluruh peserta pemangku kepentingan,” katanya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646