REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin menilai, pembangunan yang berkelanjutan akan terus terjadi dengan adanya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Pada peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) Ke-29 ini mengangkat tema “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045”.
Menurut Darmawangsa, pemilihan tema tersebut merupakan refleksi atas pentingnya hubungan yang harmonis dan konstruktif antara pemerintah pusat dan daerah. Utamanya, dalam menyongsong masa depan Indonesia, yaitu Indonesia Emas 2045.
Baca Juga : Di Momen Harkitnas ke-117 Tahun 2025, Aliyah Mustika Ilham Serukan Persatuan dan Semangat Kerja
“Hal ini adalah kesempatan emas untuk membuktikan bahwa kita bisa menjadi bangsa yang maju, mandiri, dan berdaulat yang tercermin dari keunggulan ekonomi, teknologi, pendidikan dan kebudayaan dengan masyarakat yang adil, makmur dan berakhlak mulia,” katanya, saat bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Otoda Ke-29, di Lapangan Upacara Kantor Bupati Gowa, Jumat, (25/04/2025).
Momentum Hari Otoda ini sangat penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Ia berharap agar pemerintah pusat terus memperhatikan pengembangan daerah-daerah, sementara daerah juga tetap mematuhi keputusan-keputusan yang diambil oleh pusat, yang mencerminkan sebuah sinergitas yang sejati.
“Mari kita jadikan otonomi daerah sebagai sarana untuk mempercepat pemerataan pembangunan, memperkuat integrasi nasional, serta meningkatkan daya saing daerah yang pada akhirnya akan berkontribusi terhadap
kemajuan bangsa secara keseluruhan,” ujarnya.
Baca Juga : Pemkot Makassar Siapkan Mekanisme PJLP, Solusi untuk Ribuan Honorer Tak Terdaftar
Ia mengatakan, kebijakan strategis menjadi perhatian utama baik pemerintah pusat maupun daerah untuk memastikan implementasi yang harmonis.
Beberapa fokus kebijakan yang ditegaskan oleh Presiden RI Prabowo antara lain adalah upaya mewujudkan swasembada pangan dan energi, pengelolaan sumber daya air, pemerintahan yang transparan, akuntabel, bebas korupsi, serta pengembangan kewirausahaan dan peningkatan akses pada pendidikan dan pelayanan kesehatan.
“Kami berharap penerapan Otoda di pusat dan daerah semakin diperkuat. Kami akan terus konsisten dan patuh terhadap keputusan pemerintah pusat, dan berharap pusat juga memperhatikan kebutuhan daerah. Semangat sinergitas ini harus terus kita kembangkan,” ujarnya.