REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar menemui Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto di Kantor Balai Kota, Jalan Ahmad Yani, Makassar, Selasa (9/1/2024).
Pertemuan ini dalam rangka silaturahmi pasca pelantikan komisioner KPU Makassar periode 2023-2028 yang baru dilantik akhir Desember 2023 lalu.
Lima komisioner yang baru saja dilantik yaitu Hambaliie sebagai ketua, Abdi Goncing, Andi Muhammad Yasir Arafat, Sri Wahyuningsih, dan Sapri sebagai anggota.
Baca Juga : Demi Gaya Hidup Sehat, Herbathos Kenalkan Produk Herbal di Acara F8 Makassar
“Hari ini kita datang silaturahmi juga sekaligus perkenalkan teman-teman komisioner yang baru,” kata Ketua Komisioner KPU Makassar, Hambaliie.
Selain untuk bersilaturahmi, kedatangannya juga sekaligus menyampaikan sejauh mana kesiapan KPU Makassar menghadapi Pemilu 2024. Apalagi jadwal pemungutan suara pemilihan presiden dan legislatif hanya tinggal sebulan lebih.
Sehingga butuh kolaborasi antara pemerintah kota dan KPU Makassar dalam menyukseskan Pemilu 2024. Termasuk mendistribusikan logistik ke pelosok dan pulau-pulau.
Baca Juga : Pemkab Gowa Susun SOP Layanan Pencegahan Perkawinan Anak
Sementara itu, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengatakan hubungan KPU dengan pemerintah kota sudah terjalin baik sehingga pihaknya siap men-support penuh.
“Selama ini kita cukup bagus hubungan dengan KPU karena kami selalu yakin. Bagi kami, apa saja yang kita sanggup bantu pasti kita bantu,” ujarnya.
Ia pun menginstruksikan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik mem-backup kebutuhan KPU untuk kesuksesan Pemilu 2024.
Baca Juga : Bawaslu Sulsel Temukan Puluhan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Pinrang Terbanyak
“Distribusi logistik, semua bisa dipakai. Tinggal kita minta persuratan,” ujarnya.
Hal itu juga diungkapkan Kepala Badan Kesbangpol Makassar, Andi Bukti Djufrie. Untuk mengawal pendistribusian logistik ke pulau, pemerintah menyiapkan armada seperti jetsky hingga ambulans laut.
“Kita siapkan, tadi pak wali sudah sampaikan (distribusi logistik di pulau). Kita ada jetsky, kapal di perhubungan, ada juga di BPBD,” demikian Andi Bukti Djufrie. (*)
