REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR — Di tengah hamparan sungai dan lahan subur, Kecamatan Muara Kaman menyimpan potensi besar di bidang pertanian dan perikanan.
Masyarakat setempat mengandalkan dua sektor ini sebagai sumber utama kehidupan, namun tantangan infrastruktur dan geografis membuat pengelolaannya belum maksimal.
“Pertanian di sini sangat melimpah. Kami memiliki ladang basah dan daratan yang dimanfaatkan masyarakat untuk bercocok tanam,” jelas, Camat Muara Kaman, Berliang, Senin (28/04/2025).
Baca Juga : Hardiknas Kukar 2025 Diwarnai Semangat dan Kreativitas Lewat Beragam Perlombaan
Kehadiran sungai-sungai besar di wilayah ini juga menjadi penopang kegiatan perikanan. Berbagai usaha perikanan rakyat berkembang pesat, mulai dari budidaya hingga penangkapan ikan tradisional.
Namun, keterbatasan akses dan infrastruktur menjadi tantangan utama. Meski ada perbaikan jalan melalui program pengaspalan dan semenisasi dari pemerintah provinsi, kondisi rawan banjir menyebabkan kerusakan jalan berulang kali, khususnya di sepanjang bantaran sungai.
“Kondisi banjir ini juga menjadi peluang bagi para nelayan karena ikan juga melimpah disini, tapi disisi lain juga terjadi banjir,” tambahnya.
Baca Juga : Kedang Ipil Konsisten Lestarikan Nutuk Beham, DPMD Kukar Apresiasi Upaya Budaya
Ke depan, masyarakat berharap ada program lebih konkret untuk pengembangan pertanian dan perikanan di Muara Kaman, termasuk pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap bencana alam, sehingga potensi besar ini benar-benar bisa menjadi motor penggerak ekonomi lokal.