0%
logo header
Rabu, 08 Juni 2022 11:25

Pesawat Sam Air Ditembaki KKB Papua Saat Mendarat di Nduga, Dua Awak Selamat

Asril Astian
Editor : Asril Astian
Proses Avekuasi dua Kru Pesawat yang diserang KKB Papua di Bandara Kenyam Kabupaten Nduga, Selasa (07/06/2022). (Istimewa)
Proses Avekuasi dua Kru Pesawat yang diserang KKB Papua di Bandara Kenyam Kabupaten Nduga, Selasa (07/06/2022). (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAYAPURA – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terus menebar teror di Papua. Aksi teror kembali dilakukan oleh Teroris KKB Papua di Bandara Kenyam Kabupaten Nduga, Selasa (07/06/2022).

Teroris KKB secara membabi buta menembak pesawat perintis Sam Air PK – SMG yang baru saja mendarat di Bandara Kenyam sekitar pukul 10.15 WIT setelah terbang dari Wamena. Tembakan yang dilakukan secara beruntun menyasar ban, tangki dan dua titik lainnya di badan pesawat.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal ketika dikonfirmasi di Ruang kerjanya mengatakan, saat ditembak pesawat yang diketahui membawa sembako dan baru saja mendarat. Saat pilot sedang memarkir pesawat di area Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, mendadak langsung dihadang dengan berondongan peluru.

Baca Juga : TNI Buru Komplotan OPM, Pelaku Penyerangan Patroli Kamtibmas di Paniai Papua Tengah

“Saat pesawat mendarat di bandara dan kondisi mesin mati petugas langsung membuka pintu bagasi dan kedua pilot masih dalam pesawat. Tiba-tiba dari arah Alguru pihak KKB melakukan tembakan ke arah pesawat tepat sasaran pada pilot,” jelas Kombes Musthofa Kamal dalam keterangannya, Rabu (08/06/2022).

Musthofa Kamal menyebutkan penyerangan itu sedikitnya 15 kali tembakan diarahkan ke bandara. Tembakan menyasar beberapa bagian pesawat, diantaranya ban depan pesawat, tangki bahan akar (Aftur) dan dua titik di badan pesawat.

Mendengar tembakan itu tim gabungan TNI-Polri langsung mendatangi TKP dan mengamankan pilot yang bernama Muhammad Farhan Fachri dan Copilot Reza Ariestha Ragainaga ke Polres Nduga.

Baca Juga : KKB Papua Kembali Berulah, Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, 1 Warga Sipil Tewas

“Untung, tidak ada korban jiwa atas kejadian itu. Namun pesawat Sam Air tidak dapat melanjutkan penerbangan karena mengalami kerusakan pada ban depan pesawat dan tangki bahan bakar yang bocor akibat terkena tembakan. Saat ini Bandara Kenyam sudah dapat dikuasai oleh aparat keamanan TNI dan Polri yang melakukan pengamanan di seputaran Bandar Udara Kenyam,” ujar Musthofa Kamal.

Selanjutnya pukul 15.30 WIT pilot dan copilot  dievakuasi menuju Kabupaten Jayapura dari Kabupaten Nduga dengan menggunakan Pesawat Twin Otter Sam Air.

“Kita masih mendalami apa motif aksi serangan ini. Jelas sasaran mereka adalah pihak aparat dan masyarakat. Perkembangan selanjutnya nanti akan kami laporkan kembali,” tutupnya.

Baca Juga : Diturunkan Paksa Dari Ambulans, Jenazah Lukas Enembe Diarak Berjalan Kaki Oleh Ribuan Warga Papua

Informasi yang dihimpun, dua kru pesawat SAM Air yakni Pilot Capt. Muhammad Farhan dan Co Pilot Reza Ariestha Rahaniaga saat ini telah menjalani perawatan medis di Jayapura. Keduanya lolos dari aksi penembakan brutal Teroris KKB Papua saat mendaratkan pesawat yang membawa Sembako di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Selasa kemarin.

Akibat serangan tersebut, Pilot Capt. Muhammad Farhan mengalami luka lecet pada bagian lutut kanan dan kiri serta lebam pada bagian tangan kiri. Sedangkan Copilot Reza Ariestha Rahaniaga lecet  di jari kelingking sebelah kiri. Kedua korban juga mengalami trauma atas aksi penembakan.

Setibanya di Bandara Sentani pilot dan copilot langsung dijemput menggunakan mobil milik SAM Air menuju mess Pilot di Kompleks BTN Sosial Sentani untuk istirahat dan melanjutkan pengobatan.

Penulis : Hendrik Resi
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646