0%
logo header
Kamis, 15 Februari 2024 20:49

Pj Gubernur Sulsel Puji Danny Pomanto Berhasil Kendalikan Angka Inflasi Makassar Pasca Pemilu

Rizal
Editor : Rizal
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin bersama Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto saat meninjau harga komoditi pangan di Pasar Terong, Makassar, Kamis (15/2/2024). (Foto: Istimewa)
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin bersama Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto saat meninjau harga komoditi pangan di Pasar Terong, Makassar, Kamis (15/2/2024). (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin memuji Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto yang berhasil mengendalikan angka inflasi di Kota Makassar pasca Pemilu. Bahkan saat ini inflasi Makassar berada di bawah nasional dan provinsi.

Di mana berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Januari 2024 inflasi Kota Makassar year to year (yoy) sebesar 2,11 persen. Dibawah Sulsel yaitu 2,38 persen dan pusat sebesar 2,57 persen.

Pujian itu dilontarkan Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin saat turun bersama Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto meninjau harga komoditi pangan di Pasar Terong, Makassar, Kamis (15/2/2024).

Baca Juga : Demi Gaya Hidup Sehat, Herbathos Kenalkan Produk Herbal di Acara F8 Makassar

“Ini yang harus kita jaga. Makaya kita cek harga hari ini, karena inflasi kita itu lebih rendah dari nasional,” kata Bahtiar Baharuddin.

Ia pun mengapresiasi langkah pemerintah daerah terkhusus Makassar dalam upayanya mengendalikan inflasi.

“Makassar luar biasa, jadi ini kita jaga makanya kita ingin memastikan seluruh pergerakan harga kita kelola supaya tidak mempengaruhi inflasi,” ucapnya.

Baca Juga : Pemkab Gowa Susun SOP Layanan Pencegahan Perkawinan Anak

Dalam tinjauannya tersebut, Danny Pomanto dan Bahtiar Baharuddin menanyakan harga dan stok pangan di pasar. Mulai dari beras, telur, ikan, hingga bawang merah dan bawang putih.

“Saya mendampingi Pak Gubernur melihat kondisi objektif hari ini di Pasar Terong, terkhusus pasca Pemilu. Sebenarnya relatif semua baik-baik saja, kecuali beras,” kata Danny Pomanto disela-sela tinjauannya.

Meski terjadi kenaikan harga pada beras, namun kata Danny Pomanto semua masih bisa diatasi. Sebab stok beras dari Bulog untuk wilayah Sulsel termasuk Kota Makassar relatif aman hingga Juli 2024.

Baca Juga : Bawaslu Sulsel Temukan Puluhan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Pinrang Terbanyak

“Karena beras ini dikendalikan negara jadi tidak terlalu sulit untuk ditangani. Apalagi stok beras kita sampai Juli laporan Bulog itu cukup. Berarti sisa penyalurannya,” tuturnya.

Ia pun menuturkan faktor kenaikan harga beras di pasaran karena momentum libur panjang dan pesta demokrasi Pemilu 2024 sehingga distribusi sedikit terganggu.

Sehingga menurut Danny Pomanto, langkah ke depan yang harus dilakukan menjaga stok dan distribusi beras agar bisa tersalurkan dengan baik di pasaran.

Baca Juga : IM3 Gandeng Iqbaal Ramadhan Kampanye Freedom Internet Lewat Video “Simpel tapi Spesial”

“Saya kira stok harus dijaga dengan baik dan distribusi juga harus dijaga dengan baik. Itu kuncinya, karena tidak ada faktor-faktor lain,” tutupnya. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646