0%
logo header
Sabtu, 06 April 2024 22:27

PLN Komitmen Sistem Kelistrikan Tetap Andal Saat Lebaran IdulFitri

Chaerani
Editor : Chaerani
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, di sela-sela Apel Siaga Kelistrikan Nasional, di Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Gresik, Jawa Timur, Sabtu, (06/04/2024). (Dok. Humas PLN UIP Sulawesi)
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, di sela-sela Apel Siaga Kelistrikan Nasional, di Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Gresik, Jawa Timur, Sabtu, (06/04/2024). (Dok. Humas PLN UIP Sulawesi)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GRESIK — PT PLN (Persero) tengah bersiaga penuh terhadap sistem kelistrikan agar tetap andal selama momen IdulFitri 1445 Hijriah.

Upaya tersebut dilakukan dengan memastikan personel hingga infrastruktur pendukung untuk menghadirkan momen lebaran dengan layanan listrik yang tetap terjaga keandalannya.

“Dalam menghadapi lebaran, kita siaga penuh sampai 19 April 2024 mendatang. PLN berkomitmen untuk selalu menyediakan listrik yang andal bagi masyarakat,” kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, di sela-sela Apel Siaga Kelistrikan Nasional, di Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Gresik, Jawa Timur, Sabtu, (06/04/2024).

Baca Juga : Gandeng Media, Bawaslu Sulsel Perkuat Kinerja Kehumasan Jelang Pilkada Serentak 2024

Darmawan mengatakan, saat ini seluruh infrastruktur kelistrikan dalam posisi yang andal dan aman. Ia merinci, beban puncak pada Hari Raya IdulFitri diperkirakan sebesar 32.749 megawatt (MW). Daya mampu pasok sebesar 51.350 ribu MW. Artinya, masih ada cadangan sebesar 18.602 MW.

“Kami melihat kondisi kelistrikan sangat aman. Seluruh pembangkit, jaringan transmisi dan distribusi pada kondisi terbaik dan prima,” tambah Darmawan.

Kesiapan pembangkit tak lepas dari terjaminnnya rantai pasok energi primer. Dimana saat ini seluruh pembangkit memiliki stok energi primer di atas Hari Operasi Pembangkit (HOP). Menurutnya, sistem monitoring secara end to end dan terdigitalisasi membuat sistem manajemen energi primer di PLN makin kokoh.

Baca Juga : Surya Paloh Imbau Kader NasDem Solid Menangkan Duet ASS-Fatma di Pilgub Sulsel 2024

“Pasokan energi primer dalam posisi yang aman, rata-rata di atas 20 hari operasi. Kita melakukan monitoring end to end dan ternyata upaya itu berbuah manis dimana hari ini pasokan energi primer untuk pembangkit kita dalam suasana yang andal dan aman,” tegasnya.

Ia menyebutkan, pasokan batubara untuk PLTU milik PLN tidak ada yang statusnya emergency atau dengan rata-rata pada rentang 22,2 hingga 31,9 HOP. Begitu juga untuk pasokan gas yang berada di volume 802,84 billion british thermal unit (BBTU) untuk pembangkit di regional Jawa-Madura-Bali, dan 226,03 BBTU untuk regional Sumatera.

Sementara, 53,56 BBTU untuk regional Kalimantan, dan 35,86 BBTU untuk regional Sulawesi. Kemudian, untuk pasokan BBM juga dalam kondisi aman dengan rata-rata cadangan mencapai 14,3 HOP di seluruh wilayah tanah air.

Baca Juga : Lewat CSR Penanaman Mangrove di Berbagai Daerah, Yamaha Indonesia Upayakan Reduksi Emisi Karbon

Dari sisi jaringan transmisi dan distribusi, PLN sudah melakukan pemeliharaan sejak jauh hari sebelum masa siaga. Darmawan memastikan setiap sistem dan subsistem kelistrikan dalam kondisi siap dan optimal.

“Kita pastikan setiap pasokan listrik dapat tersalurkan melalui sistem maupun subsistem trasmisi yang andal. Bahkan di wilayah 3T yang kondisinya isolated sekalipun. Kita lakukan percepatan pembangunan gardu induk dan transmisi sehingga semua dalam kondisi yang optimal,” kata Darmawan.

Tak hanya itu, PLN juga menyiagakan infrastruktur penunjang bagi masyarakat yang hendak mudik dengan kendaraan listrik, seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebanyak 1.299 unit yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Juga : Penguatan Produk Hukum Daerah, Bapemperda DPRD Sulsel Hadiri Rakornas di Kaltim

“Untuk lebaran tahun ini, kami menambah 175 unit SPKLU yang tersebar di seluruh Tanah Air. Bahkan bukan hanya jumlah unit SPKLU yang kami pastikan mencukupi, tetapi juga jumlah personil yang kami pastikan ada di setiap SPKLU tersebut. Sehingga masyarakat yang mengisi daya kendaraannya di SPKLU pasti akan lebih mudah, cepat dan praktis karena langsung dibantu oleh petugas,” tegas Darmawan.

Dirinya juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika ada kebutuhan atau kendala kelistrikan yang dialami melalui aplikasi PLN Mobile agar petugas dapat segera menindaklanjuti.

“Jadi, untuk semua masyarakat silakan bisa mendownload PLN Mobile dan mengajukan laporan atau layanan apa pun, kapan pun, dimana pun. Dan tentunya semua akan lebih cepat dan praktis melalui PLN mobile,” tutupnya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646