Reses di Sinjai, Warga Curhat Soal Sarana Pertanian ke Anggota DPRD Sulsel Gerindra

REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan, H. Patudangi Azis menggelar reses atau temu konstituen pada masa sidang 2 tahun 2024-2025 di kabupaten Sinjai, Jumat (28/02/2025).

Reses kedua di wilayah Kabupaten Sinjai tersebut di gelar di Kelurahan Sangiasseri, Kecamatan Sinjai Selatan dihadiri sekitar 150 orang.

Pada kesempatan tersebut, anggota Komisi C DPRD Sulsel itu banyak menerima curhatan warga di sektor pertanian untuk alat sarana dan prasarana penunjang pertanian seperti alat pemotongan padi.

Baca Juga : Penghapusan Utang Petani dan Nelayan: Legislator Sulsel, H Patudangi Azis Apresiasi Kebijakan Presiden Prabowo

“Di wilayah ini pak dewan butuh sentuhan pertanian. Biasanya padi sudah kuning siap panen tapi alat pemotong tidak ada,” ungkap Abu Bakar salah seorang warga setempat.

Anggota Banggar DPRD Sulsel itu juga banyak dimintai bantuan Handtraktor dan bantuan untuk kelompok wanita tani oleh warga serta penerangan jalan.

Menanggapi curhatan dan permintaan warga tersebut, H. Patudangi mengungkapkan, bahwa apa yang menjadi keluh kesah mayoritas warga sebenarnya merupak ranah pemerintah kabupaten, bukan provinsi.

Baca Juga : H. Patudangi, Anggota DPRD Sulsel Fraksi Gerindra, Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Warga Bulukumba

Meski demikian, sekertaris DPC Partai Gerindra Bulukumba itu tetap akan mengkoordinasikan ke anggota legislatif kabupaten hingga pemerintah kabupaten Sinjai terkait permintaan warga tersebut.

Hal yang ditegaskan legislator dapil Sulsel 5 (Bulukumba-Sinjai) itu hanya kelanjutan pembangunan irigasi di Apareng.

H. Patudangi meyakinkan warga bahwa dirinya akan berkomitmen untuk mengawal terus pembangunan irigasi tahap pertama tersebut sampai selesai.

Baca Juga : Anggota DPRD Sulsel H Patudangi Azis Gelar Pengawasan APBD 2025 di Bulukumba, Tegaskan Pentingnya Transparansi dan Akuntabilitas

“Pembangunan irigasi ini pernah terkendala namun setelah dikomunikasikan dengan dinas terkait di provinsi, akhirnya pembagunannya dilanjutkan. Di mana untuk tahap kedua, pak Camat Sinjai Selatan sudah mengajukan kembali ke saya sebagai anggota DPRD melalui reses ini,” ungkap Patudangi usai reses.

Dikatakan juga, irigasi tersebut berdampak langsung ke pengairan sawah masyarakat yang luas nya sekitar 600 hektar.

“Sudah menjadi tanggung jawab anggota DPRD dan dinas terkait provinsi untuk itu. Karena tidak ada gunanya membangun kalau tidak dituntaskan,” pungkas Patudangi.