0%
logo header
Minggu, 26 Mei 2024 12:53

Resmikan Lapangan Standar Internasional, PELTI Sulsel Siapkan Makassar Tuan Rumah ITF

Chaerani
Editor : Chaerani
Kondisi Lapangan Tenis Karebosi pasca renovasi sesuai standar International Tennis Federation (ITF) setelah diresmikan, Minggu, (26/05/2024). PELTI Sulsel kini mempersiapkan Makassar menjadi tuan rumah penyelenggaraan ITF. (Dok. Chaerani/Republiknews.co.id)
Kondisi Lapangan Tenis Karebosi pasca renovasi sesuai standar International Tennis Federation (ITF) setelah diresmikan, Minggu, (26/05/2024). PELTI Sulsel kini mempersiapkan Makassar menjadi tuan rumah penyelenggaraan ITF. (Dok. Chaerani/Republiknews.co.id)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI) Sulawesi Selatan terus melakukan persiapan delam menjadikan Kota Makassar sebagai tuan rumah penyelenggaraan International Tennis Federation (ITF). Salah satunya dengan menyiapkan Lapangan Tenis Karebosi berstandar internasional.

Saat ini keberadaan lapangan tenis yang berlokasi di Jalan Kajaolalido, Makassar telah diresmikan pasca dilakukan renovasi. Proses renovasi pun dilakukan sesuai dengan standar ITF agar dapat menjadi tempat pertandingan kelas internasional.

Ketua PELTI Sulsel Prof. Jamaluddin Jompa mengatakan, Makassar saat ini menjadi simbol kekuatan Indonesia Timur, sehingga penyelenggaraan event internasional harus banyak digelar. Termasuk dalam event olahraga.

“Sementara salah satu yang jarang dan hampir tidak pernah kita lakukan adalah kajian internasional untuk tenis. Sehingga tahun lalu sebenarnya kami sudah negosiasi supaya ada ajang internasional tenis bisa dilakukan di Makassar,” katanya di sela-sela peresmian Lapangan Tenis Karebosi pasca renovasi, Minggu, (26/05/2024).

Sebelumnya, PELTI Sulsel telah menargetkan agar pelaksanaan ITF digelar di Makassar, meskipun dalam upaya yang dilakukan mendapatkan lampu hijau dari pengurus PELTI pusat, hanya saja masih terkendala di kondisi lapangan yang dinilai belum siap atau sesuai standar ITF.

“Makanya kita perbaiki lapangannya dan negosiasi kembali untuk terus meminta dukungan. Akhirnya setelah kita tata, ITF datang lagi lihat kondisinya, hampir sudah disetujui, tetapi karena masih ada yang terkendala dan belum rampung makanya baru saat ini karena kita sudah siap,” terangnya.

Pihaknya pun menargetkan pelaksanaan ITF yang akan melibatkan atlet tenis dari ratusan negara di Makassar akan digelar tahun ini atau awal 2025 mendatang. Dimana, pelaksanaannya akan digelar usai Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

“Ini tentu tergantung promosinya juga, tergantung bagaimana meyakinkan Makassar adalah kota besar yang seluruh fasilitas sudah ada. Apalagi lapangannya kita sudah bagus. Targetnya lagi apakah ada ketertarikan masyarakat dari luar untuk datang ke Makassar ?,” ujar Rektor Universitas Hasanuddin ini.

Kedepannya, PELTI Sulsel akan menjadi bagian yang akan mendorong bagaimana Makassar dapat menjadi tuan rumah pelaksanaan ITF selanjutnya. Sehingga mulai saat ini pihaknya telah menyiapkan diri, termasuk pada kesiapan lapangannya.

“Lapangan Tenis Karebosi yang sudah kita renovasi hari ini kualitasnya sudah masuk standar internasional. Disini kita ada tujuh lapangan, enam untuk digunakan pertandingan, dan satu untuk pemanasan, termasuk sarana dan prasarana pendukung lainnya,” ujarnya.

Sementara, Ketua Panitia yang juga Sekretaris Umum PELTI Sulsel Miftah Fauzan mengungkapkan, keberhasilan proses renovasi lapangan tenis sesuai standar ITF ini tentunya berkat kolaborasi dari berbagi pihak.

“Mereka mendukung penuh pembenahan lapangan ini, utamanya dari Pemkot Makassar, mitra dan pihak-pihak lainnya,” katanya.

Ia menegaskan, pembenahan Lapangan Tenis Karebosi ini untuk menyediakan fasilitas olahraga berstandar internasional dalam rangka penyelenggaraan turnamen Tenis N25 ITF yang saat ini telah diajukan pelaksanaannya di Kota Makassar. Selain itu, untuk menyiapkan fasilitas olahraga yang memadai untuk masyarakat.

“Termasuk pula untuk atlet kita yang akan bertanding di PON nantinya,” katanya.

Miftah menyebutkan, dalam proses pembenahannya pihaknya menggelontorkan anggaran sekitar Rp1,1 miliar yang merupakan bantuan dari berbagai pihak. Beberapa item kegiatan pembenahan yang dilakukan, di antaranya, pengecatan untuk tujuh lapangan, pembersihan lokasi, perbaikan lantai dan seluruh saluran drainase.

Kemudian, pengecatan tribun utara dan selatan, penggantian plafon, dan seluruh tegel kamar mandi, pengecatan eksterior dan interior lapangan, perbaikan pagar pembatas lapangan, pemasangan batako di publik area, dan pemasangan tiang baru dan lampu senter.

“Kami juga melakukan penggantian net, pemasangan tong sampah, pemasangan CCTV di 4 titik, dan lampu. Semoga setelah dilakukan renovasi, ini bisa dijaga dengan baik, dan bisa menjadikan Makassar menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan ITF,” harapnya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646