REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Sebanyak 1.000 pelari ikut pada event Cross Country Run yang masuk dalam rangkaian Beautiful Malino 2024.
Para pelari mengambil star di Jalan Endang, Kelurahan Malino, Kecamatan Tinggimoncong. Kegiatan ini dibuka langsung Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni.
Abdul Rauf mengatakan, secara geografis wilayah Kabupaten Gowa memiliki pesona keindahan alam dan budaya yang menarik. Sebab, dikelilingi beberapa gunung dan perbukitan yang melandai.
Baca Juga : YBM PLN UIP Sulawesi Serahkan 500 Paket Sembako ke Warga Pra Sejahtera
Potensi inilah menjadikan wilayah tersebut kaya akan panorama alam. Sehingga sangat cocok sebagai tempat penyelenggaraan berbagai kegiatan olahraga maupun pariwisata.
“Salah satunya seperti yang kita laksanakan saat ini Cross Country Run yang menjadi salah satu rangkaian dari Beautiful Malino,” ungkapnya, di sela-sela pembukaan, Minggu, (14/07/2024).
Lanjutnya, pada event ini peserta menempuh jarak sekitar 8 Kilometer (Km) dengan melewati rute dengan panorama alam yang menjadi salah satu destinasi unggulan di Kota Malino. Di mana selain dapat membuat tubuh sehat, pelari juga dapat menikmati pemandangan yang indah dengan hawa nan sejuk.
Baca Juga : PLN dan Kejati Sultra Kolaborasi Ciptakan Listrik Andal Bagi Masyarakat
“Saya berharap para pelari mengedepankan aspek sportivitas, kedisiplinan serta menjaga kekompakan dan sesama peserta lomba,” harapnya.
Sementara, Panitia Pelaksana Cross Country Run Andi mengungkapkan, kegiatan ini merupakan yang kelima kalinya dilaksanakan. Dimana diikuti pelari dan komunitas lari yang ada di Sulawesi Selatan.
“Untuk rute yang dilalui para runners yakni start di Jalan Endang menuju Jalan Sultan Hasanuddin atau depan pinus. Selanjutnya ke Jalan Pendidikan, kemudian kembali finish di Jalan Endang,” jelasnya.
Baca Juga : OPINI: Negara Hukum Bukan Kekuasaan Sewenang-Wenang
Ditempat yang sama, Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Abdul Karim Dania yang juga menjadi peserta lari pada Cross Country Run mengatakan, ini merupakan pengalaman pertama dirinya.
“Ini pengalaman pertama saya, dan memang lari trail ini sangat menantang karena tanjakannya cukup berat begitu juga penurunannya. Tapi walaupun tantangannya cukup berat, Alhamdulillah saya bisa sampai masuk finish dengan jarak tempuh 8 kilometer dengan waktu kurang lebih 1 jam,” katanya.
Salah seorang peserta lari Cross Country Run, Rahmat yang merupakan finisher pertama kategori pelari putera merasa bersyukur karena tidak menyangka bakal menjadi finisher pertama pada lari lintas alam kali ini.
Baca Juga : Tenri Indah Beri Modal Usaha ke Keluarga Miskim Ekstrem di Pallangga dan Bajeng
“Alhamdulillah, saya merasa bersyukur ini semua berkat pengaturan panitia yang sangat baik, ditambah rutenya yang kita lalui cukup menantang karena ini semi trail,” ujarnya.
Hal senada juga dikatakan Tasya Irwani yang merupakan pelari asal Bulukumba mengatakan, ia ikut event ini untuk mencari pengalaman dan ingin mencoba rute baru yang nge trail.
“Saya sekali-kali ingin mencoba rute baru yang nge-trail, ternyata mencoba rute tanjakan itu sangat sulit,” tuturnya.