0%
logo header
Rabu, 23 Februari 2022 19:01

Satlantas Polres Jeneponto Segera Operasi Keselamatan Berlalu Lintas, Berikut Sasaran Pelanggarannya

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Satlantas Polres Jeneponto lakukan penindakan pelanggar lalu lintas. (Ist)
Satlantas Polres Jeneponto lakukan penindakan pelanggar lalu lintas. (Ist)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, JENEPONTO — Kepolisian Resor (Polres) Jeneponto akan melakukan Operasi Keselamatan. Kegiatan ini akan dilaksanakan muali 1 Maret 2022 hingga 14 Maret 2022.

Hal ini diungkapkan Kasat Lantas Polres Jeneponto, AKP Syaharuddin.

“Operasi Kepolisian terpusat ini, mengedepankan Fungsi Lalu Lintas. Pelaksanaannya selama 14 hari, mulai 1 Maret sampai 14 Maret 2022,” kata Kasat Lantas saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu, (23/02/2022).

Baca Juga : Peringati Hari Kebangkitan Nasional ke-177, Wabup Jeneponto Sampaikan Amanat Seragam RI

Ia menjelaskan, target operasi Keselamatan selain mengedepankan Protokol Kesehatan (Protkes), juga menargetkan tujuh sasaran pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

“Jadi selain pendisiplinan protokol kesehatan sesuai perintah bapak Dirlantas Polda Sulsel (Kombes Pol Faisal) saat meeting zome, juga menargetkan 7 pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas,”sebutnya

Tujuh target pelanggaran dimaksud;

  1. Tidak menggunakan helm standar keselamatan sesuai pasal 291 ayat 1 dan 2 dengan denda maksimal 250.000
  2. Mengemudikan dan atau mengendarai kendaraan di jalan dalam pengaruh minuman keras/beralkohol sesuai pasal 283 jo pasal 106 ayat 1 dengan denda maksimal 750.000
  3. Tidak menggunakan sabuk keselamatan  sesuai pasal 289 jo 106 ayat 6 dengan denda maksimal 250.000
  4. Mengendarai kendaraan secara ugal ugalan dana atau berkecepatan tinggi sesuai pasal 197 UULAJ dengan denda maksimal 3.000.000.
  5. Mengendarai kendaraan bermotor masih dibawa umur sesuai pasal 281 jo Pasal 77 ayat 1 denda maksimal 1.000.000
  6. Mengginakan HP sesuai Pasal 283 jo padsl 206 ayat 1 dengan denda maksimal 750.000.
  7. Melawan Arus lalu lintas pasal 287 ayat 1 denda Maksimal 500.000

Baca Juga : Bupati Jeneponto Terima Audiensi Unhas, Bahas Terkait Program KKN Profesi Kesehatan

“Ketujuh pelanggaran sasaran operasi tersebut akan dikenakan sanksi tilang, dengan tujuan, menekan angka kecelakaan lalu lintas serta mengingatkan masyarakat agar selalu disiplin dalam berlalu lintas demi keselamatan bersama,” tutupnya.

Penulis : Andi Nurul Gaffar
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646