REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTAI KARTANEGARA — Permasalahan stunting di Indonesia masih menjadi perhatian serius pemerintah. Di Kecamatan Kembang Janggut, Kutai Kartanegara (Kukar), upaya penanganan stunting terus dilakukan secara optimal melalui kerja sama berbagai pihak.
Camat Kembang Janggut, Halim, menekankan pentingnya kolaborasi dalam memerangi stunting.
“Penanganan stunting ini bukan hanya tugas Dinas Kesehatan, tapi perlu kerja sama dari semua pihak,” ujar Halim, Sabtu (01/06/2024).
Baca Juga : 17 Alasan Rakyat Kutai Kartanegara Kembali Pilih Edi Damansyah-Rendi Solihin
Pemerintah kecamatan pun proaktif melibatkan berbagai lembaga di desa dan kecamatan. Sosialisasi dan pertemuan rutin digelar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang stunting.
“Teknis kegiatannya diserahkan kepada masing-masing lembaga. Kami terus mendorong agar semua program berjalan dengan baik,” jelas Halim.
Upaya ini membuahkan hasil. Kasus stunting di Kembang Janggut tergolong rendah.
Baca Juga : Ribuan Warga Kukar Ramaikan Pestapore Edi-Rendi, Bukti Kuat Dukungan Petahana
“Alhamdulillah, levelnya masih biasa. Kami akan terus berkoordinasi dengan Dinkes untuk mendukung program pencegahan dan penanganan stunting,” katanya.
Kesuksesan penanganan stunting di Kembang Janggut menjadi contoh bagi daerah lain. Dengan kerja sama dan komitmen yang kuat, stunting dapat dicegah dan diturunkan angkanya. (ADV/Diskominfo Kukar)