REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Asrama Pusat Gabungan Pemuda Pelajar Mahasiswa Barru (Gappembar) mendapat kiriman ‘surat cinta’ dari PLN ULP Karebosi, Rabu (23/2/2022). Penyebabnya, Pemda Barru belum membayar tagihan listrik salah satu aset daerah tersebut.
Ketua Harian Asrama Pusat Gappembar, Bustanul membenarkan hal itu. Menurutnya, pihak PLN bakal melakukan pencabutan jika tunggakan tersebut tidak segera dibayar.
Hanya saja, Bustanul menyayangkan sikap Pemda Barru yang tidak memberikan solusi konkret terhadap masalah itu. Padahal pihaknya telah menjalin komunikasi terlebih dahulu.
Baca Juga : Masyarakat Barru Inginkan Andi Sudirman Kembali Pimpin Sulsel
“Kami sudah bangun komunikasi ke beberapa pihak, tapi tidak ada solusi konkret yang diberikan. Kami bahkan diminta patungan untuk menyelesaikan tunggakannya,” kata Bustanul.
Beruntung, kabar tersebut sampai ke telinga Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Barru, Mudassir Hasri Gani. Ia pun merespons hal tersebut dan langsung menghubungi pengurus harian Asrama Pusat Gappembar.
Mudassir berinisiatif menyelesaikan tunggakan tersebut. Ia mengaku hal tersebut sebagai bentuk kecintaannya terhadap Kabupaten Barru.
Baca Juga : Digelar 3 Kali, Ini Jadwal Debat Publik Cagub dan Cawagub Papua Selatan
“Saya pribadi hanya membantu dan memberikan solusi. Ini bagian dari rasa cinta saya terhadap Kabupaten Barru. Saya ini asli putra Barru,” singkat Mudassir.
Sekadar diketahui, Asrama Pusat Gappembar adalah asrama yang dihuni oleh mahasiswa asal Kabupaten Barru sekaligus sebagai pusat kegiatan organisasi Gappembar. Letaknya di Jalan Andi Tadde, Bontoala, Kota Makassar. (*)