0%
logo header
Rabu, 17 Januari 2024 12:40

Termasuk Pj Gubernur Sulsel, Huadi Group Tuai Apresiasi dari Pemerintah Pusat dan Daerah

Rizal
Editor : Rizal
Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin saat bertemu dengan perwakilan Huadi Group beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa)
Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin saat bertemu dengan perwakilan Huadi Group beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BANTAENG – Kehadiran perusahaan smelter atau pabrik pemurnian nikel di Indonesia membutuhkan perjuangan yang cukup panjang. Sebagaimana Huadi Group, dapat memulai investasi di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.

Perjuangan panjang Huadi Group terbayar ketika mendapatkan persetujuan untuk beroperasi di akhir tahun 2018 lalu. Wajar jika berbagai kalangan memberikan support terhadap Huadi Group hingga saat ini.

Mulai dari pemerintah pusat, provinsi hingga kabupaten, kecamatan sampai desa. Apalagi dari perbankan, TNI-Polri memberikan dukungan penuh terhadap Huadi Group, bahkan tak sedikit mengakui kehadiran Huadi Group merubah wajah ekonomi masyarakat demikian juga daerahnya.

Baca Juga : Gandeng Media, Bawaslu Sulsel Perkuat Kinerja Kehumasan Jelang Pilkada Serentak 2024

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI, Rachmat Kaimuddin mendorong investasi di Sulsel bisa terus tumbuh di sektor pertambangan dan smelter.

“Sama listrik Huadi itu kami harus pikirkan semua untuk kepentingan investasi di Sulsel ini pak Gubernur,” kata Rachmat kepada Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, Jumat (3/11/2023) lalu.

Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin mengaku Huadi Group maupun para investor lainnya di Kabupaten Bantaeng harus dijaga dengan baik oleh stakeholder terutama masyarakat Bantaeng.

Baca Juga : Surya Paloh Imbau Kader NasDem Solid Menangkan Duet ASS-Fatma di Pilgub Sulsel 2024

“Itu Huadi adalah saudara kita, jadi harus menjaga dan kita harus menyambut dengan baik para investor, termasuk Huadi dan yang lainnya,” kata Bahtiar Baharuddin, Kamis (7/12/2023) lalu.

Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD TNI AD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengaku Huadi Group perlu didukung guna menjaga keberlangsungan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.

Untuk itu, ia sekaligus memastikan semua proyek strategis nasional harus berjalan dengan aman dan lancar sesuai aturan serta kebijakan nasional. Apalagi, belum lama ini di sekitar Huadi Group ada tambahan investasi khusus pengelolaan pelabuhan Bantaeng dengan nilai investasi mencapai Rp5 triliun lebih.

Baca Juga : Lewat CSR Penanaman Mangrove di Berbagai Daerah, Yamaha Indonesia Upayakan Reduksi Emisi Karbon

“Kami ingin memastikan jalannya proyek strategis nasional di Kabupaten Bantaeng berjalan lancar dan aman, serta memastikan semua unsur memberikan dukungan positif demi tercapainya target pembangunan yang pada akhirnya berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarajat,” tegas Jenderal TNI Maruli Simanjuntak saat melakukan kunjungan ke Huadi Group, Kamis (14/12/2023) lalu.

Sementara itu, Direktur Enterprise dan Commercial Banking BNI, Sis Apik Wijayanto mengakui kehadiran Huadi Group berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat di Bantaeng.

Hal itu disampaikan Direktur Enterprise dan Commercial Banking Bank Negara Indonesia (BNI) Sis Apik Wijayanto saat berkunjung ke Huadi Group, di Kawasan Industri Bantaeng (KIBA), Bantaeng, Jumat (15/12/2023) lalu. Untuk itu pihaknya siap mendukung penuh hilirisasi industri nikel yang berlokasi di Bantaeng itu.

Baca Juga : Penguatan Produk Hukum Daerah, Bapemperda DPRD Sulsel Hadiri Rakornas di Kaltim

“BNI mendukung kebijakan hilirisasi industri nikel yang ditentukan oleh pemerintah dalam rangka memberikan nilai tambah,” kata Sis Apik.

Menurutnya, kehadiran Huadi Group selain memberikan nilai tambah kepada pemerintah, Huadi Group juga memberikan dampak positif bisa menyerap tenaga kerja, khususnya masyarakat Bantaeng dan luar Bantaeng.

Apalagi, dari ribuan karyawan Huadi Group sebanyak 75 persen diantaranya merupakan masyarakat lokal Bantaeng. Sisanya masyarakat luar daerah lain di Sulsel serta 8 persen merupakan tenaga asing.

Baca Juga : Penguatan Produk Hukum Daerah, Bapemperda DPRD Sulsel Hadiri Rakornas di Kaltim

“Smelter nickel milik Huadi Nickel Alloy Indonesia memberikan dampak positif, yaitu menyerap tenaga kerja masyarakat di sekitarnya dan memberikan dampak meningkatkan perekonomian di Kabupaten Bantaeng,” tuturnya.

Pengakuan lain datang dari Fungsional Statistisi Muda Fungsi Produksi, Hikmawati Odde. Ia menyampaikan terima kasih terhadap dukungan pemberian data dalam survei statistik industri manufaktur. Kontribusi Huadi Group dinilai layak mendapatkan penghargaan tersebut.

“Pemberian piagam penghargaan ke Huadi Group sebagai bentuk apresiasi atas support data yang sangat mendukung ke BPS,” ungkap Hikmawati kepada awak media, Kamis (11/1/2024).

Baca Juga : Penguatan Produk Hukum Daerah, Bapemperda DPRD Sulsel Hadiri Rakornas di Kaltim

Menurut Hikmawati, selain memberikan penghargaan kepada Huadi Group, pihaknya juga memberikan ucapan terima kasih atas hubungan yang baik selama ini antara Huadi Group dengan BPS Kabupaten Bantaeng.

“Kunjungan kami terkait pengumpulan data yang rutin kami lakukan setiap tahunnya. Kunjungan kami tentunya untuk lebih mempererat hubungan kami dengan pihak Huadi Group, dengan memberikan apresiasi berupa piagam sebagai bentuk terima kasih kami atas perhatian pelayanan yang diberikan kepada kami,” urainya.

Apalagi kata Hikmawati, keberadaan Huadi Group telah banyak memberikan kontribusi terhadap masyarakat Kabupaten Bantaeng khususnya dan Provinsi Sulsel pada umumnya.

Baca Juga : Penguatan Produk Hukum Daerah, Bapemperda DPRD Sulsel Hadiri Rakornas di Kaltim

“Yang terpenting dari itu adalah memberikan data yang dibutuhkan untuk kepentingan perencanaan dalam pembangunan negara, terkhusus untuk Kabupaten Bantaeng,” demikian Hikmawati. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646