REPUBLIKNEWS.CO.ID, PAREPARE — Wali Kota Parepare, Taufan Pawe menerima peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik UNHAS Makassar 2023, di Ruang Pola Setdako Parepare, Senin (30/1/2023).
Pada pertemuan itu, Taufan Pawe mengajak KKN Tematik Unhas Angkatan 109 untuk fokus pada penanggulangan stunting.
Stunting, kata Taufan adalah kondisi gagal tumbuh pada anak berusia dibawah lima tahun (balita) akibat kekurangan asupan gizi kronis dan infeksi berulang terutama pada periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu dari janin hingga anak berusia 23 bulan.
Baca Juga : Disupport Rp 30 Miliar Bantuan Keuangan, Gubernur Andi Sudirman Resmikan Jembatan Kembar di Parepare
Stunting lanjut Taufan masih menjadi masalah gizi utama bagi bayi dan anak dibawah usia dua tahun di Indonesia. Kondisi tersebut harus segera dientaskan karena akan menghambat momentum generasi emas Indonesia 2045.
“Berdasarkan hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) prevalensi stunting di Kota Parepare pada tahun 2022 mencapai 13,8 persen. Dan tahun 2023 ini diharapkan angka stunting di Kota Parepare bisa turun hingga 8-10 persen,” ucap Taufan.
Taufan mengungkapkan, persoalan stunting ini merupakan tanggung jawab bersama, sehingga harus dilakukan secara terintegrasi.
Baca Juga : RS Andi Makkasau Layani Pemeriksaan Gratis di Stand Parepare Fair 2023, Taufan Pawe Sampaikan Apresiasi
“Jadi, kita harus mampu memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat bahwa stunting itu bersama,” tandasnya. (Adv)