0%
logo header
Rabu, 02 Maret 2022 03:39

12 Jam Terombang Ambil di Laut Setelah Kapal Tenggelam, Nelayan di Flores Timur Ditemukan Sslamat

Redaksi
Editor : Redaksi
Jon Menase Leki, korban kapal tenggelam yang ditemukan selamat setelah terombang ambil di Laut sekitar 12 Jam. (Istimewa)
Jon Menase Leki, korban kapal tenggelam yang ditemukan selamat setelah terombang ambil di Laut sekitar 12 Jam. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, FLORES TIMUR — Jon Menase Leki, satu korban terakhir musibah tenggelamnya Kapal Motor bantuan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi (DKP) Nusa Tenggara Timur (NTT) di perairan laut Flores Timur berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, Minggu (27/02/2022) sekitar pukul 21.00 Wita.

Jon berhasil ditemukan setelah dilakukan upaya pencarian secara intens oleh tim gabungan Polres Flores Timur (Flotim), bersama personil Kosmat TNI AL dan Pol Air Larantuka.

Pasca tenggelamnya kapal akibat diterjang badai gelombang, Jon sempat terombang ambing di tengah laut kurang lebih 12 jam. Kapal jenis fiber berkapasitas mesin 3 GT itu mulanya bertolak secara bergerombol dari Kupang menuju Maumere.

Baca Juga : Ombudsman NTT Soroti Kinerja Aggota Polres Flotim dalam Kasus Tindak Pidana Pengerusakan

Kapolres Flores Timur melalui Wakapolres Kompol Jance Serang mengatakan, korban ditemukan terdampar di Pinggir Pantai Desa Nusa Nipa, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur.

“Ada pengakuan warga sekitar bahwa telah ditemukan seseorang  yang diduga adalah korban kapal tenggelam. Kami langsung menuju sumber informasi itu dan ternyata benar,” ujarnya kepada awak media pukul 03.00 dini hari.

Kompol Jance mengatakan, korban Jon Leki ditemukan dalam keadaan lemas dan lapar. Hingga saat ini, korban masih dalam kondisi trauma ringan.

Baca Juga : Terduga Pelaku Pembakaran Motor Dilepas, Keluarga Sesalkan Kinerja Anggota Polres Flotim

Ia melanjutkan, tim gabungan Polres Flotim bersama personil Posmat TNI AL Larantuka dan Pol Air langsung mengamankan korban di Mapolres Flores Timur.

“Untuk saat ini, dia (Jon Leki) masih trauma sehingga kita belum bisa berkomunikasi,” jelasnya.

Diketahui, Jon Manase Leki merupakan satu korban terakhir insiden tenggelamnya kapal bantuan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi NTT. Sebelumnya, korban dikabarkan hilang kurang lebih selama 12 jam di wilayah laut Tanjung Bunga, Flores Timur.

Baca Juga : Ditengah Erupsi Gunung Lewotobi, WNA Asal Swedia Malah Camping di Daerah Rawan Aliran Erupsi

Dengan ditemukannya Jon Leki, semua korban kecelakaan kapal berhasil selamat dari bahaya maut kendati tiga buah kapal fiber dengan kapasitas mesin 3 GT tenggelam. Diprakirakan, total kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Penulis : Tarwan
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646