0%
logo header
Selasa, 16 Januari 2024 18:49

Hindari Jalur Lahar Dingin, Tim Sar Evakuasi 528 Warga Nurabelen

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Tim SAR saat mengevakuasi para korban dari Posko Riang Rita ke Posko Konga. (Istimewa)
Tim SAR saat mengevakuasi para korban dari Posko Riang Rita ke Posko Konga. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, FLORES TIMUR — Pasca naiknya level gunung Lewotobi laki-laki dari level III (siaga) menjadi level IV (awas) Tim Sar gabungan mengevakuasi sebanyak 528 warga Desa Nurabelen yang mengungsi di Desa Riang Rita menuju posko pengungsian desa Konga Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Senin (15/01/2024).

“Sebanyak 528 jiwa dengan 161 KK (Kepala Keluarga) warga Desa Nurabelen yang mengungsi di Desa Riang Rita dievakuasi ke posko pengungsian Desa Konga, karena jalan menuju Desa Riang Rita berpotensi menjadi jalur lahar dingin serta menghindari terhambatnya akses logistik, untuk mencegah dampak dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Maumere Supriyanto Ridwan selaku SMC (Sar Mission Coordinator).

Proses evakuasi para pengungsi ini dilakukan sekitar pukul 16.50 Wita, Tim Sar gabungan mengevakuasi ke pengungsian yang aman yaitu ke posko Desa Kongo.

Baca Juga : Ombudsman NTT Soroti Kinerja Aggota Polres Flotim dalam Kasus Tindak Pidana Pengerusakan

Ditambahan Supriyanto, dengan naiknya status gunung Lewotobi menjadi level IV, Ia menyarankan kepada masyarakat yang berada di daerah terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki untuk selalu mengikuti arahan Pemda dan mewaspadai potensi banjir lahar dingin pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi. (*)

Penulis : Tarwan Stanis
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646