0%
logo header
Kamis, 27 Juni 2019 14:22

9 Bulan ‘Prof Andalan’ Pimpin Sulsel, Pembangunan 6 RS Regional Mulai Berjalan

Gambar ilustrasi rancangan Rumah Sakit Regional dr. Hasri Ainun Habibie Kota Parepare.
Gambar ilustrasi rancangan Rumah Sakit Regional dr. Hasri Ainun Habibie Kota Parepare.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Dalam waktu 9 bulan kepemimpinan Prof. Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman yang dikenal dengan tagline ‘Prof. Andalan’ sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan mulai memperlihatkan hasil yang cukup baik.

Hal itu berdasarkan pembangunan infrastruktur terus digenjot pada tahun pertama. Mulai dari pembangunan infrastruktur jalan, maupun pusat pelayanan kesehatan seperti rumah sakit.

Beranjak ke 10 bulan memimpin 24 kabupaten kota ini. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel mulai nampak hasil kerja nyatanya.

Baca Juga : Syaharuddin Alrif Siapkan Pasar Batu Lappa Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru di Sidrap

Gubernur Sulsel, Prof. Nurdin Abdullah bersyukur ditahun pertama dirinya memimpin Sulsel sudah membuahkan hasil yang cukup membahagiakan masyarakat Sulsel.

“Alhamdulillah pembangunan fisik tahap pertama Rumah Sakit Regional, dr. Hasri Ainun Habibie Kota Parepare akan segera dimulai,” kata Prof. Nurdin Abdullah, Kamis (27/06/2019).

Menurut Nurdin Abdullah, rumah sakit ini merupakan program prioritas Pemprov Sulsel yang akan menghadirkan 6 RS Regional di Sulsel.

Baca Juga : 6 Infrastruktur Ketenagalistrikan di Sulawesi Siap Dukung Asta Cita Swasembada Energi

Program ini lanjut Nurdin Abdullah bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya RS Tipe B, agar lonjakan pasien tidak terjadi dan terputus di Kota Makassar.

“RS dr Hasri Ainun Habibie ini nantinya akan melayani pasien dari kota Parepare dan sekitarnya seperti Barru, Sidrap, Pinrang dan kabupaten lainnya,” ungkap mantan Bupati Bantaeng ini.

Untuk tetap konsisten mendorong percepatan pembangunan di 24 kabupaten kota se-Sulsel, alumni Unhas Makassar ini akan terus berkomunikasi dengan daerah bawahan.

Baca Juga : Kado Awal Tahun, Listrik PLN Hadirkan Terang di 14 Desa di Tana Toraja

“Pemprov akan terus bersinergi dengan Pemkot atau Pemkab untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia. Mohon do’ata,” jelas guru besar Unhas Makassar itu.

Selain Kota Parepare, pembangunan fasilitas pelayanan kesehatan atau RS Regional Tipe B tersebut dua lainnya, yakni Kota Palopo dan Kabupaten Bone sudah masuk tahap tender proyek untuk dikerjakan.

Sebelumnya, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe memastikan rumah sakit regional pertama di luar Makassar akan hadir di daerahnya, akhir tahun ini.

Baca Juga : Rakor dengan OPD Mitra, Komisi D DPRD Sulsel Dorong Pemerataan Pembangunan di Luwu Raya

“Saya akan wujudkan rencana Gubernur menghadirkan rumah sakit regional di daerah. Saya tidak akan memalukan Gubernur dan rumah sakit di Parepare yang pertama,” katanya saat menghadap Gubernur Sulsel, di rumah jabatan, belum lama ini.

Wali Kota Parepare dua periode ini menjelaskan, Rumah Sakit Regional Parepare ini akan melayani pasien penyakit tertentu dari Kawasan Indonesia Timur.

Menurut, Taufan Pawe pembangunan rumah sakit tersebut merupakan hasil dari bantuan keuangan daerah bawahan sebesar Rp 75 miliar rupiah dari Pemprov Sulsel.

Baca Juga : Rakor dengan OPD Mitra, Komisi D DPRD Sulsel Dorong Pemerataan Pembangunan di Luwu Raya

Lebih lanjut dirinya mengaku, RS Regional Parepare ini dijamin yang terbaik dari enam rumah sakit regional yang dibangun Pemprov Sulsel.

Bahkan RS Regional ini, didukung 44 dokter spesialis, dilengkapi fasilitas Kilinik, minikafe, ICU umum dan ICU VIP, laboratorium, radiologi, serta 45 kamar operasi standard internasional.

(Latif)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646