REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA – Anggota DPR RI, Aliyah Mustika menghadiri acara integerasi kampung Keluarga Berencana (KB) yang dilaksanakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) di Desa Romangsala, Kecamatan Bontonompo, Gowa, Jumat (01/12/17).
Dalam sambutannya, Aliyah berharap warga yang hadir dapat mensukseskan program kampung KB. Kehadiran Kampung KB bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung.
“Jadi bukan hanya sekedar membatasi jumlah anak dengan ikut KB, tapi dengan merencanakan kehamilan yang sehat dan melaksanakan delapan fungsi keluarga,” ujarnya.
Baca Juga : Quick Count PPI di Pilwalkot Makassar 2024: Appi-Aliyah Dipastikan Menang, Sisa Tunggu Hasil Resmi KPU
Pembentukan Kampung KB ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden agar manfaat Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama di wilayah tertinggal.
Ia juga menghimbau agar warga tidak menikahkan anaknya di usia muda. Umur ideal yang matang secara biologis dan psikologis adalah 20-25 tahun bagi wanita, kemudian umur 25-30 tahun bagi pria. Usia tersebut dianggap masa yang paling baik untuk berumah tangga, karena sudah matang dan bisa berpikir dewasa secara rata-rata.
“Dan upayakan anakta sudah punya pekerjaan baru boleh nikahkan agar masa depan keluarganya terjamin,” ujarnya.
Baca Juga : Appi dan Istri Salurkan Hak Pilih di TPS 02 Sawerigading, Optimis Unggul di Pilwalkot Makassar 2024
Hadir dalam acara tersebut perwakilan BKKBN Sulsel, Amirullah Hamzah, Anggota DPRD Gowa, Asriady Arasy dan ratusan warga Bontonompo.