0%
logo header
Minggu, 15 Juli 2018 15:41

Aliyah Mustika Ilham Sosialisasi Bersama Kementrian di Gowa

Aliyah Mustika Ilham Sosialisasi Bersama Kementrian di Gowa

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) bersama komisi IX DPR RI memberi edukasi kepada ratusan warga Kabupaten Gowa di halaman kantor Kecamatan Parangloe, Jumat (13/07/2018).

Edukasi dalam bentuk advokasi sosialisasi dalam rangka kampanye imunisasi Measles Rubella (MR) tersebut dihadiri anggota komisi IX, Aliyah Mustika Ilham.

Dihadapan ratusan peserta yang sebagian besar dari kaum perempuan, Aliyah mengatakan tujuan kampanye tersebut agar masyarakat tahu pentingnya imunisasi MR sebagai upaya untuk memutuskan transmisi penularan virus campak dan rubella pada anak usia 9 bulan sampai dengan 15 tahun.

“Vaksin measles rubella diberikan untuk mencegah penyakit campak dan rubella. Bersama kemenkes kita akan terus berjuang melindungi anak Indonesia,” ujar legislator yang membidangi kesehatan dan tenaga kerja ini.

Kepala Seksi Imunisasi Dasar Sub Dinas Imunisasi Kemenkes RI, Syamsu Alam, dalam materinya menjelaskan campak dan rubella merupakan infeksi menular melalui saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini juga bisa menyebabkan kecacatan hingga kematian.

“Karena itu, imunisasi MR bersifat wajib. Pemberian imunisasi pun bisa diberikan meski anak-anak sudah mendapatkan imunisasi campak,” ujarnya.

Pemberian imunisasi merupakan upaya kesehatan paling terbukti serta berdampak positif untuk mewujudkan derajat kesehatan ibu dan anak di Indonesia.

“Kegiatan ini bisa dilaksanakan juga tidak lepas atas perjuangan ibu Aliyah bersama komisi IX,” ujarnya.

Kepala Bidang pengendalian dan pemberantasan penyakit ( P2P) Dinas Kesehatan Gowa, Sangkala, mengungkapkan rasa bangganya atas kepedulian Aliyah bersama Kemenkes menggelar kampanye MR di Parangloe.

“Kami sangat bangga dilaksanakan di tempat ini. Maka kami harapkan para peserta mampu mengimplementasikan pemahaman yang didapatkan dan disosialisasikan kembali ke lingkungan keluarga masing-masing,” ujarnya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646