0%
logo header
Kamis, 25 April 2024 12:42

Anggota DPRD Selle KS Dalle: Terobosan Pj Gubernur Bahtiar Tekan Biaya Distribusi Barang, Pelabuhan Bone Dilengkapi Fasilitas Bongkar Muat Peti Kemas

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Anggota DPRD Sulsel, Selle KS Dalle. (Istimewa)
Anggota DPRD Sulsel, Selle KS Dalle. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Bahtiar Baharuddin terus melakukan terobosan di masa kepemimpinannya sebagai Penjabat Gubernur Sulsel. Salah satunya dengan memaksimalkan fungsi pelabuhan yang dimiliki kabupaten dan kota.

Setelah sukses menjadikan Pelabuhan Parepare sebagai lokasi bongkar muat peti kemas/kontainer, jika tak ada aral melintang, hal yang sama juga akan bisa dilakukan di Pelabuhan Bone.

“Kalau tidak ada aral melintang, Pak Gubernur Bahtiar programkan tahun ini Pelabuhan Bone bisa bongkar muat peti kemas/kontainer. Bulan lalu sebelum Ramadan, Pelabuhan Parepare sudah sukses bongkar muat peti kemas,” kata Anggota DPRD Sulsel, Selle KS Dalle.

Baca Juga : Sambangi DPRD Sulsel, Pj Gubernur Silaturahmi ke Pimpinan dan Seluruh Fraksi

Ia mengungkapkan, dengan maksimalnya fungsi Pelabuhan Parepare dengan fasilitas bongkar muat peti kemas, harga-harga barang sudah terasa penurunannya di wilayah Ajatappareng dan Enrekang.

“Setelah Bone, menyusul Wajo dan Palopo akan dilakukan hal yang sama. Dua hal yang paling nyata terasa jika ini sukses direalisasikan, Pak Gubernur Bahtiar sukses menekan harga distribusi barang kebutuhan sehari-hari warga Sulsel,” ungkapnya.

“Dan yang tidak kalah pentingnya juga akan menekan persentase kerusakan jalan akibat sejumlah truk yang melebihi tonase,” sambung Selle.

Baca Juga : Kunker Pengawasan APBD Sulsel, Edward Horas Temui Warga Kecamatan Ujung Pandang

Lebih jauh Selle mengatakan, setelah uji coba di Parepare kurang lebih dua bulan terakhir, yang menjadi keluhan pengusaha kontainer dan sekaligus tantangan bagi pengusaha lokal adalah ketersediaan barang yang akan dimuat atau mengisi kontainer untuk ke luar Pulau Sulawesi Selatan. Hal ini tentunya butuh kreatifitas pengusaha lokal dan support full dari para kepala daerah per wilayah, mulai dari Ajatappareng, Bosowasi, Luwu Raya, dan Toraja.

“”Tahun 2024 ini, Pak Gubernur Bahtiar berhasil melobi Presiden Jokowi dan Menko Perekonomian untuk menaikkan kuota Kredit Usaha Rakyat atau KUR Sulsel dari Rp15 triliun menjadi Rp30 triliun. Fasilitas ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para pengusaha lokal kita,” terang Selle. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646