0%
logo header
Senin, 15 November 2021 17:51

Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Fauzi: Penyebab Garuda Merugi Harus Diungkap

Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Fauzi.
Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Fauzi.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA — PT Garuda Indonesia kini berada diujung tanduk. Saat ini utang maskapai kebanggan Indonesia itu mencapai Rp139 triliun. Anggota Komisi V DPR RI Farksi Partai Golkar, Muhammad Fauzi menyampaikan jika masyarakat ingin tahu apa yang menjadi penyebab Garuda merugi hingga Ratusan Triliun Rupiah.

Sebab sejauh ini, yang dimunculkan ke publik adalah dampak dari kerugian yang dialami oleh PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, mulai opsi PHK karyawan melalui program pensiun dini, pemangkasan sejumlah rute penerbangan Domestik dan Internasional emiten dengan kode saham GIAA tersebut.

Untuk rute penerbangan Domestik akan berkurang dari 237 rute menjadi 140 rute saja atau ada 97 rute yang ditutup. Selain itu, pengurangan rute juga dibarengi dengan pengembalian sejumlah Armada Pesawat Garuda Indonesia kepada Lessor atau Perusahaan Penyewa Pesawat.

Baca Juga : Program Pembinaan Taiwan-ICDF Bersama Unhas Bantu Pemenuhan Benih Bermutu Bagi Daerah

“Pengurangan karyawan, pengurangan rute penerbangan itu semua karena dampak dari adanya kerugian yang nilainya sangat fantastis. Yang menjadi pertanyaanya sekarang apa yang menyebabkan PT Garuda ini merugi sebesar itu, apa yang menyebabkan hingga Garuda memiliki utang sebesar itu, ini yang belum terjawab dan masyarakat tentu ingin tahu akan hal itu,” kata Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Fauzi, Senin (15/11/2021).

Kata Fauzi, saat ini publik masih bingung dan bertanya-tanya mengapa PT Garuda bisa sampai memiliki utang hingga Ratusan Triliun Rupiah, padahal Badan Usaha Milik Negra itu setiap tahun juga mendapat suntikan dana dari APBN.

“Akar masalahnya di mana, kenapa bisa merugi, pertanyaan itu yang harus dijawab. Sehingga Pemerintah bisa mengambil langkah-langkah untuk menyelamatkan Garuda,” uangkap suami Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani itu.

Baca Juga : MUI Makassar Perkuat Sosialisasi Pentingnya Kesadaran Hukum Keluarga

“Selama inikan yang disampaikan kalau Garuda punya utang sekian, karena itu akan ada pengurangan karyawan bahkan ada opsi menutup maskapai ini. Tapi penyebabnya tidak pernah terungkap. Harusnya diungkap dong,” sambung pria yang akrab disapa Abang Fauzi itu.

Fauzi berharap, Garuda Indonesia tetap bisa mengudara dan kembali menjadi raja di langit Asia.

“Kita harus belajar dari permaslahan ini. Harus ada solisi untuk menyelamatkan maskapai milik Negara ini, kalau itu berhasil tentu kedepan dari permasalahan Garuda ini bisa menjadi role model untuk mengatasi permasalahan di BUMN lainya. Karena banyak BUMN yang setiap tahun disuntikkan uang negara tapi hasilnya justru menimbulkan utang,” pungkasnya. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646