REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Kemajuan pembangunan yang tidak merata di Kota Makassar harus segera diatasi. Pasalnya, belakangan ini perkembangan hanya dipusatkan dijantung kota, sehingga terjadi kesenjangan, pada daerah tertentu padat pembangunan, sementara pinggiran kota cenderung tertinggal.
Hal ini yang mendasari pasangan calon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu) mengusung program pemerataan pembangunan.
Menurut Appi, kemajuan kota Makassar saat ini sifatnya sentralistik. Pembangunan infrastruktur bahkan hingga pengadaan layanan terpadu terpusat terutama di wilayah tengah kota.
Baca Juga : KPU Resmi Tetapkan Appi-Aliyah Sebagai Walikota dan Wakil Walikota Makassar Periode 2025-2030
“Kondisi tersebut semakin memperlebar jurang ketidak adilan. Lantaran sejumlah wilayah di sebagai besar kota Makassar belum tersentuh oleh pembangunan,” kata Ketua Bidang Kemaritiman Himpunan Pengusaha Muda (Hipmi) ini saat menggelar kampanye terbatas di Kelurahan Tanjung Maradekaya, Kecamatan Tamalate, Jumat (11/05/2018).
Dia menegaskan, ke depan pembangunan tidak perlu lagi berpusat di kawasan tertentu. Akan tetapi, untuk kemajuan kota yang lebih efektif, perlu dimanfaatkan semua wilayah potensioal.
“Pemerataan pembangunan Kota Makassar tak perlu lagi bersolek, sebab jangan ada kebohongan kota Makassar bukan hanya kawasan losari dan sekitarnya tapi masih ada kawasan lain yang perlu diperhatikan,” tambah Appi.