0%
logo header
Minggu, 04 Februari 2024 23:36

Atensi Abang Fauzi, Dua Sekolah yang Hancur Disapu Banjir Bandang di Lutra Kini Rampung Dibangun Kembali

Rizal
Editor : Rizal
Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Fauzi saat serah terima pengelolaan sementara dua sekolah dari Kementerian PUPR ke Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara, Minggu (4/2/2024). (Foto: Istimewa)
Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Fauzi saat serah terima pengelolaan sementara dua sekolah dari Kementerian PUPR ke Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara, Minggu (4/2/2024). (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, LUWU UTARA – Pembangunan dua sekolah di Kabupaten Luwu Utara yang tersapu banjir bandang beberapa waktu lalu kini telah rampung dan telah diserah terimakan untuk pengelolaan sementara dari Kementerian PUPR ke Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara.

Serah terima pengelolaan sementara, rehabilitasi dan renovasi prasarana sekolah UPT SD Negeri 100 Indokoro dan UPT SD Negeri 021 Pongo ini digelar di Lapangan Upacara SDN 100 Indokoro, Minggu (4/2/2024).

Rehabilitasi dan renovasi dua sekolah yang terdampak banjir bandang ini mendapatkan atensi dari Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sulawesi Selatan berkat Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Fauzi.

Baca Juga : Surya Paloh Imbau Kader NasDem Solid Menangkan Duet ASS-Fatma di Pilgub Sulsel 2024

“Kenapa ini terus saya dorong di Kementerian PUPR karena sekolah adalah salah satu kebutuhan dasar untuk anak-anak kita menempuh pendidikan,” kata Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Fauzi yang juga hadir dalam kegiatan serah terima pengelolaan dua sekolah itu.

“Saya juga berterima kasih kepada PUPR atas kerjasamanya selama ini, bukan hanya pembangunan sekolah ini tapi juga program aspirasi saya yang berkaitan dengan PUPR dapat berjalan dengan baik,” tambahnya.

Fauzi menambahkan, gedung sekolah yang baru ini juga merupakan buah dari kesabaran masyarakat Luwu Utara, terutama para orang tua siswa. Pasalnya, sejak pasca banjir bandang para siswa dan siswi dari dua sekolah ini harus menumpang di sekolah lainnya untuk menjalani proses belajar mengajar.

Baca Juga : Lewat CSR Penanaman Mangrove di Berbagai Daerah, Yamaha Indonesia Upayakan Reduksi Emisi Karbon

“Dalam agama juga kita diajarkan jika disetiap musibah akan ada hal yang lebih baik kedepannya. Hadirnya sekolah yang menurut saya terbilang mewah ini adalah buah dari kesabaran kita semua,” tutur Abang Fauzi, panggilan karibnya.

Sementara itu, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menyampaikan berkat kolaborasi yang baik dengan Kementerian PUPR, Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Fauzi dan Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, pembangunan sekolah yang hancur saat banjir bandang ini selesai dalam kurun waktu lima bulan.

Alhamdulillah pembangunannya cepat dan di awal tahun ini diserahkan sementara. Sekolah ini menjadi sekolah percontohan, dibangun dengan melihat kebutuhan semua pihak seperti fasilitas untuk difabel,” ungkap Indah.

Baca Juga : Penguatan Produk Hukum Daerah, Bapemperda DPRD Sulsel Hadiri Rakornas di Kaltim

Bupati perempuan pertama di Sulsel itu menambahkan, saat ini melalui Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Fauzi, Pemda Luwu Utara kembali mengusulkan ke Kementerian PUPR untuk renovasi dua sekolah di Kecamatan Malangke dan Malangke Barat.

“Saya meminta masyarakat, mari kita memberikan dukungan kepada semua kegiatan pembangunan yang ada di Luwu Utara. Tanpa dukungan masyarakat kegiatan pembangunan ini juga pasti menghadapi kendala-kendala. Semoga usulan kita untuk dua sekolah ini kembali mendapatkan atensi dari Kementerian PUPR,” demikian Indah. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646