0%
logo header
Rabu, 11 Mei 2022 20:39

Bahas Penyelesaian Sengketa Aset, Komisi A DPRD Sulsel Temui Ganjar Pranowo

Rizal
Editor : Rizal
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat menerima kunjungan Ketua Komisi A DPRD Sulsel, Selle KS Dalle di Kantor Gubernur Jateng, Rabu (11/5/2022). (Foto: Istimewa)
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat menerima kunjungan Ketua Komisi A DPRD Sulsel, Selle KS Dalle di Kantor Gubernur Jateng, Rabu (11/5/2022). (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, SEMARANG – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan menemui Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Semarang, Rabu (11/5/2022). Pertemuan itu dalam rangka meminta bantuan Ganjar membantu penyelesaian masalah sengketa aset milik Pemprov Sulsel di Kota Semarang.

Ketua Komisi A DPRD Sulsel, Selle KS Dalle mengatakan, aset yang mengalami sengketa tersebut merupakan bangunan Asrama Mahasiswa Sultan di Kelurahan Barusari, Semarang Selatan, Kota Semarang.

“Itu merupakan aset provinsi di mana sejak 2016 ada pihak lain yang mengklaim. Prosesnya sudah pernah ada mediasi tapi belum ada titik terang,” kata Selle.

Baca Juga : Demi Gaya Hidup Sehat, Herbathos Kenalkan Produk Herbal di Acara F8 Makassar

Menurutnya, area yang diklaim saat ini dalam kondisi status quo. Tetapi di lapangan, pihak yang mengklaim area justru menggembok pagar bangunan.

Selle pun mengaku senang dengan respon Ganjar yang langsung memerintahkan jajarannya untuk membantu. Harapannya, upaya positif atau mediasi antara Pemprov Jateng dan Sulsel bisa menghasilkan titik temu atas kasus sengketa ini.

Sementara itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengatakan, telah menugaskan jajaran Biro Hukum dan BPKAD untuk mengumpulkan data-data terkait sengketa tersebut. Beberapa fakta, seperti sisi kepemilikan dari pihak Pemprov Sulsel maupun pengklaim dari Kota Semarang juga telah dikaji.

Baca Juga : Pemkab Gowa Susun SOP Layanan Pencegahan Perkawinan Anak

“Sebenarnya tidak terlalu sulit karena pasti secara tanahnya bisa ditelusur terus, di BPN akan kita konfirmasi data yang ada. Mudah-mudahan bisa diselesaikan,” demikian Ganjar. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646