0%
logo header
Senin, 05 Februari 2024 15:34

Bank Di Sinjai Ogah Terima Permohonan Pinjaman Dana Dari Caleg

Ilustrasi. (int)
Ilustrasi. (int)

REPUBLIKNEWS.CO.ID,SINJAI — Mengawali tahun 2024 atau disebut tahun Politik, salah satu Badan Usaha Milik Negera (BUMN) yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Sinjai mencatat tren pinjaman nasabah diawal tahun ini tidak terlalu signifikan atau mencolok.

Terhitung dua bulan terakhir ini, tren pinjaman yang diajukan nasabah diawal tahun 2024 baru mencapai 80 persen dibandingkan ditahun sebelumnya.

Pimpinan Cabang BRI Sinjai, Dandi Wardana mengatakan, pengajuan dana pinjaman untuk dua bulan terakhir ini realisasi tidak begitu besar dibandingkan tahun lalu. Trend pinjaman hanya sekitar 80 Miliar dalam kurun 2 bulan ini.

Baca Juga : Bawaslu Bulukumba Apresiasi Peran Media Dalam Tahapan Pemilu 2024

Sebab, masyarakat belum bisa menentukan penggunaan dananya sehingga lambat apalagi masih diawal tahun dan masih menunggu hasil pemilu 2024 karena tentunya arah kebijakan jika pemimpin baru akan berbeda.

“Terhitung Januari-Februari 2024, pengajuan kredit hanya sekitar 80 Miliar dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 100 Miliar lebih,” ujarnya kepada republiknews.co.id saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (5/2/2024).

Menurutnya, pengajuan pinjaman ini rata-rata masih nasabah lama baik jenis kredit ritel Komersial maupun Kredit Usaha Rakyat (KUR). Namun, ada juga sebagian pengusaha baru yang tercatat mengajukan pinjaman KUR.

Baca Juga : Partisipasi Masyarakat Parepare Capai 85% dalam Pemilu 2024

“Kemungkinan pasca Pemilu 2024, nasabah akan melakukan pengajuan pinjaman sebab juga menunggu arah kebijakan calon presiden terpilih 2024,” katanya.

Meski demikian, permohonan pengajuan pinjaman tetap selektif dilakukan sebab pihak BRI Cabang Sinjai untuk sementara menghindari permohonan pinjaman para Caleg sebagai peserta pemilu 2024.

“Yang pastinya untuk sementara menghindari permohonan pengajuan pinjaman para Caleg. Karena ini rawan digunakan,” ungkapnya.

Baca Juga : Capai 80 Persen, Partisipasi Pemilih di Sulsel Lampaui Target Nasional

Sementara itu, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yakni Bank Sulselbar Cabang Sinjai menyampaikan tren penyaluran pinjaman naik dibandingkan tahun sebelumnya.

Total kredit yang disalurkan untuk tahun 2024 ini mencapai kurang lebih Rp520 Miliar dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya kurang lebih Rp514 Miliar.

“Jadi ada pertumbuhan atau kenaikan penerima kredit kurang lebih sebesar Rp5 Miliar,” ujar Pemimpin Seksi Bisnis Bank Sulselbar Cabang Sinjai, Andi Fajar Maulana kepada awak media.

Baca Juga : Raih 99.690 Suara di Pileg 2024, Muhammad Fauzi Catat Kenaikan Signifikan dari Pileg 2019

Untuk pengajuan kredit dari pengusaha namun jika diketahui mencalonkan diri sebagai wakil rakyat (Caleg) pihaknya hati-hati. Dan sebelumnya sudah kita himbau untuk tidak melayani sementara.

“Untuk Caleg ada syarat khusus untuk diberikan dan diperketat namun dengan sendirinya mundur dari pengajuan kredit yang diajukan karena berpengaruh nantinya di kualitas kreditnya,” pungkasnya.

Penulis: Asrianto

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646