0%
logo header
Selasa, 06 Februari 2024 00:06

Beda Pilihan Tetap Jalin Silaturahmi, KPU Selayar Gelar Diskusi Politik dan Nobar Debat Capres di Warkop

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Diskusi Politik dan Nobar Debat pamungkas pasangan calon Presiden dan 2024 malam ini di Warkop Aseng Kota Benteng Selayar, Ahad (04/02/2024). (Istimewa)
Diskusi Politik dan Nobar Debat pamungkas pasangan calon Presiden dan 2024 malam ini di Warkop Aseng Kota Benteng Selayar, Ahad (04/02/2024). (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KEPULAUAN SELAYAR — Komisi Pemilihan umum Daerah (KPUD) Kabupaten Kepulauan Selayar menggelar Diskusi Politik dan Nobar Debat pamungkas pasangan calon (paslon) capres dan cawapres 2024 malam ini di Warkop Aseng Kota Benteng Selayar, Ahad (04/02/2024) Malam.

Debat kelima ini mengangkat tema Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, mulai pukul 19.00 WIB.

Terlihat antusias masyarakat dari berbagai kalangan mengikuti acara diskusi politik dan Nobar yang tujuan untuk menjalin hubungan silaturahmi antar simpatisan calon presiden.

Baca Juga : Natsir Ali Terima Rekomendasi Gerindra, KIM Semakin Terbentuk di Pilkada Selayar

Kesempatan itu, Komisioner KPU Kepulauan Selayar, Muhamad Arsat mengatakan bahwa tujuan diskusi dan Nobar ini adalah mencerahkan, mendewasakan dan mencerdaskan.

Menurutnya banyak yang terjadi dalam diskusi politik kemudian berkembang menjadi perdebatan dan perselisihan, hanya karena berbeda pendapat politik, berbeda arah dukungan politik atau kepentingan politik.

“Kesempatan ini kita berdiskusi secara sehat dengan kemampuan, pemahaman dan pengetahuan yang cukup. Kalau tidak maka diskusi politik hanya menciptakan debat kusir yang mempertajam beda pendapat yang tak berkesudahan,” Ungkapnya.

Baca Juga : Puncak Peringatan HBA ke-64 di Selayar: Evaluasi, Introspeksi dan Akselerasi Penegakan Hukum

Lebih lanjut Arsat mengatakan bahwa Nobar ini juga bertujuan untuk memperkenalkan para kandidat presiden dan wakil presiden dan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap paslon pilihannya sebagai pemimpin bangsa 5 tahun kedepan.

” Kami sebagai penyelenggaraan pemilu berharap tetap menjaga keharmonisan antar simpatisan dan membuka ruang masyarakat sebagai calon pemilih untuk menelaah dan memilih pemimpin terbaik bangsa Indonesia kedepannya,” ucapnya. (*)

Penulis : Andi Rusman
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646