0%
logo header
Rabu, 29 Agustus 2018 22:19

Buka Sosialisasi Pusat Belajar Guru, Ini Harapan Sekda Gowa

Buka Sosialisasi Pusat Belajar Guru, Ini Harapan Sekda Gowa

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Sebanyak 42 orang guru yang terdiri dari 5 guru TK, 19 guru SD dan 18 guru SMP mengikuti Sosialisasi Pusat Belajar Guru (PBG) yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa bekerjasama dengan Putera Sampoerna University, di Gedung Wanita Kabupaten Gowa, Rabu (29/08/2018).

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Andi Budiman menjelaskan PBG ini merupakan sebuah wadah bagi guru untuk belajar sehingga menjadi guru yang mandiri, sistematis, terstruktur, dan berkesinambungan.

“PBG mempunyai filosofi dari guru, oleh guru, dan untuk guru, sehingga PBG ini diperuntukkan bagi guru untuk belajar, dan akan diajar oleh guru yang telah terseleksi dengan ketat,” ujarnya.

Baca Juga : Pemkab Gowa Susun SOP Layanan Pencegahan Perkawinan Anak

Adapun model pembelajarannya kata Budiman menggunakan sistem online, tatap muka dan menggabungkan antara tatap muka dan online.

“Untuk mengatasi tantangan waktu, dengan zaman yang semakin berkembang, kami buat strategi pembelajaran dengan cara online yang disertai dengan strategi aktif, interaktif, dan menyenangkan,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Muchlis yang turut hadir untuk membuka Sosialisasi PBG ini mengaku sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, pasalnya saat ini gowa sedang mencanangkan program Gowa Kabupaten Pendidikan (GKP).

Baca Juga : IM3 Gandeng Iqbaal Ramadhan Kampanye Freedom Internet Lewat Video “Simpel tapi Spesial”

“Kita sangat tahu kalau kabupaten Gowa memiliki salah satu program andalan yaitu Gowa Kabupaten Pendidikan (GKP). Salah satu cara yang dilakukan untuk mewujudkan GKP ini adalah dengan adanya pengembangan PGB,” kata Muchlis.

Muchlis tak menampik, saat ini masih ada beberapa guru yang tidak bisa mengoperasikan laptop atau komputer di zaman teknologi yang semakin maju ini, olehnya dirinya mengajak para guru untuk ikut belajar jika tidak ingin, lebih baik melakukan pensiunan dini.

“Bagi guru yang tidak bisa main laptop sebaiknya mulai belajar, manfaatkan kesempatan ini, tapi kalau sudah tak ingin belajar lebih baik pensiun dini, dan kita berikan kesempatan bagi orang-orang yang lebih siap menghadapi zaman,” tegasnya.

Baca Juga : Paket Data Baru Freedom Internet, Pengguna IM3 Bisa Atur Kebutuhan Kuota

Karena itu, Muchlis berharap PBG ini bisa menjadi suatu wadah dalam kelengkapan Gowa Kabupaten Pendidikan, dan pastinya bisa memenuhi kebutuhan dari seorang guru.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646