REPUBLIKNEWS.CO.ID, MERAUKE – Bupati Merauke, Romanus Mbaraka menyatakan siap bertarung di pesta demokrasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Papua Selatan 27 November 2024 mendatang.
Pernyataan Bupati Romanus Mbaraka itu disampaikan kepada awak media usai mengembalikan berkas pendaftaran di Sekretariat DPW NasDem Papua Selatan di Jalan Brawijaya Merauke, Senin (06/05/2024).
Romanus Mbaraka telah mendaftar di Partai Gerindra dan NasDem. Oleh karenanya tim penghubung telah mengambil formulir untuk diisi beberapa waktu sebelumnya.
Baca Juga : Kejari Merauke Sidik Perkara Dugaan Tipikor Pembangunan Lanjutan Kantor Bupati Baru Boven Digoel
Kesiapan untuk maju sebagai bakal calon Gubernur Papua Selatan yang diutarakan secara terang-terangan ini sekaligus menjawab teka-teki publik perihal figur kandidat yang bakal maju berkompetisi pada kontestasi politik dan menggenapi bursa calon suksesi Papua Selatan satu.
Romanus Mbaraka menyebut dirinya telah mendaftar di sejumlah partai politik (parpol) yang membuka lamaran untuk mendaftarkan calon atau kandidat usungan pada Pemilukada, termasuk di Partai NasDem.
“Kalau semua partai saya sudah mendaftar, termasuk di NasDem. Ya, saya pasti maju sebagai calon Gubernur Provinsi Papua Selatan. Ya saya kan anak Malind. Anak negeri. Sudah pastilah,” kata Bupati Romanus Mbaraka.
Baca Juga : Rumah Perjuangan Paslon Bupati Hendrik-Riduwan di Distrik Kurik Merauke Diresmikan
Ditanya terkait figur pendamping yang tepat sebagai pasangan calon Wakil Gubernur Papua Selatan yang bakal dipinangnya, Bupati Romanus enggan menjawab.
“Untuk pasangan, ya, nanti lah. Kita kan ada beberapa pengamatan yang harus kita lakukan, lalu kita lihat. Banyak yang kita pertimbangkan. Tapi kan balancing untuk negeri ini ada keterwakilan pasti akan kita lakukan,” ungkap Romanus.
“Dimulai dari Asmat sampai ke Kondo, Merauke sampai ke Boven Digoel pasti semua harus terwakilkan,” sebutnya.
Baca Juga : Plat Kendaraan Bermotor di Papua Selatan Resmi Berganti dari PA ke PS
Selaku Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Papua Selatan, Romanus Mbaraka mengaku tetap mengikuti mekanisme yang berlaku di internal partai. Dia tetap mendaftar di Partai NasDem, meskipun ia adalah kader dan ketua partai.
“Ya, tim penghubung saya mengambil formulir waktu lalu dan saya mengisinya secara lengkap. Lalu resmi hari ini saya kembalikan secara langsung di Kantor DPW Partai NasDem Provinsi Papua Selatan,” ungkapnya.
Berdasarkan aturan partai, kata Romanus Mbaraka, maka akan dilakukan rapat pleno tim verifikasi penjaringan bakal calon gubernur dan bakal calon bupati dari empat (4) kabupaten yakni Merauke, Mappi, Asmat serta Boven Digoel.
Baca Juga : Sekda Papua Selatan Tegaskan Pejabat Pemprov Wajib Mundur Jika Maju Calon Kepala Daerah
Ia menyebutkan, pleno dilangsungkan 10-13 Mei 2024, lalu dilakukan test wawancara dan penggodokan serta penelitian berkas bakal calon. Setelah itu berkas dikirim ke Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh untuk dikeluarkan rekomendasi satu nama yang diusung partai, baik calon gubernur maupun calon bupati untuk 4 (empat) kabupaten di Papua Selatan.
“Ya, saya juga pasti ikut fit and proper test termasuk pemaparan visi-misi, karena mekanisme partai. Kriteria yang dibutuhkan NasDem dari bakal calon harus punya komitmen membangun daerah, kebijakan pro rakyat dan ada hati untuk rakyat di tanah ini,” ungkapnya.
Menyinggung peluang bakal calon lain bisa mendaftar di Partai NasDem, Romanus menggarisbawahi bahwa partainya sangat nasionalis dan terbuka kepada siapapun yang ikut bertarung pada pemilihan gubernur maupun bupati November 2024.
Baca Juga : Sekda Papua Selatan Tegaskan Pejabat Pemprov Wajib Mundur Jika Maju Calon Kepala Daerah
“Tentunya yang diutamakan dan diprioritaskan kader partai, sesuai komitmen dan arahan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. Ya, jelek-jeleknya kader, tetap jadi prioritas untuk didorong dan diusung. Itulah komitmen Bapak Surya Paloh,” tutupnya . (*)
