REPUBLIKNEWS.CO.ID, WAKATOBI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi Sulawesi tenggara (Sultra), menerima Plakat penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) lima kali berturut-turut.
Plakat tersebut diserahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kota Baubau atas komitmen Pemerintah Wakatobi dalam mempertahankan opini WTP dari tahun 2007 hingga 2021 ini.
Kepala KPPN Kota Baubau, Hariyanto, menyerahkan Plakat dan Sertifikat opini WTP tahun 2021 mengapresiasi Pemkab Wakatobi. Plakat tersebut, kata dia, diberikan kepada setiap Kota atau Kabupaten yang berkomitmen mempertahankan opini WTP lima kali berturut-turut.
Baca Juga : Srikandi Tangguh PLN Lalui Segala Tantangan Wujudkan Listrik Berkeadilan di Sulselrabar
“Alhamdulilah pemerintah kabupaten masuk termasuk yang minimal berturut-turut opini Wajar Tanpa Pernah (WTP),” tutur Haryanto dalam sambutannya di aula rapat sekretariat daerah Wakatobi, Jumat (09/12/2021).
Berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), kata dia, Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan (LHPK) Kabupaten Wakatobi pada tahun 2021 ini mendapatkan opini tertinggi.
“Ucapan terimakasih atas koordinasi dan sinergi yang sudah terjalin sekian lama dan sangat bagus dalam rangka pelaksanaan perundangan keuangan pusat dan daerah. Mungkin dalam hal ini dari sisi penyaluran DAK fisik, Dana Desa, kemudian DAK Non fisik yang sudah terjalin sangat bagus selama ini. Tentunya kedepannya akan semakin di tingkatkan dalam rangka efektivitas pelaksanaan hubungan keuangan pusat ke daerah,” ucapnya.
Baca Juga : Safari Ramadan di Pulau Tomia, Bupati Haliana Serahkan Bantuan Pembangunan Masjid Ratusan Juta
Bupati Wakatobi, Haliana, menyampaikan rasa terimakasihnya kepada pemerintah khususnya BPK atas penghargaan Plakat yang diberikan kepada Pemkab Wakatobi. Menurutnya, prestasi ini tidak terlepas dari kerja keras Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemkab Wakatobi.
“Khsusunya pemerintah kabupaten Wakatobi ini adalah tantangan yang luar biasa untuk melanjutkan predikat ini ditahan yang akan datang,” tandasnya. (*)
