0%
logo header
Jumat, 22 Maret 2024 13:24

Capai 80 Persen, Partisipasi Pemilih di Sulsel Lampaui Target Nasional

Rizal
Editor : Rizal
Komisioner KPU Sulawesi Selatan saat mengikuti rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2024 tingkat nasional di Jakarta belum lama ini. (Foto: Istimewa)
Komisioner KPU Sulawesi Selatan saat mengikuti rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2024 tingkat nasional di Jakarta belum lama ini. (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan mencatat angka partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 meningkat dibandingkan pemilu sebelumnya. Jika dibandingkan 2019, peningkatan angka partisipasi melampaui target nasional.

Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Sulsel, Hasruddin Husain mengatakan bahwa partisipasi pemilih di Sulsel pada pemilu 2024 telah melampaui target nasional dengan pencapaian partisipasi diatas 80 persen.

“Partisipasi pemilih pada pemilu 2024 di Sulawesi Selatan berhasil melampaui target nasional,” kata Hasruddin, Kamis (21/3/2024).

Baca Juga : Yamaha Borong 8 Piala di Ajang Penghargaan Bergengsi GridOto Award 2024

Hal itu disampaikannya pasca KPU Sulsel menyelesaikan tahapan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara untuk tingkat provinsi dan nasional di Jakarta.

Berdasarkan hasil penghitungan pengguna hak pilih dalam DPT, DPTb dan DPK berbanding jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT). Maka tingkat partisipasi Pemilu 2024 untuk setiap tingkatan pada Pemilu 2024 sangat maksimal.

“Jenis pemilihan presiden dan wakil presiden mencapai 80,57 persen, jenis pemilihan DPR RI yakni 80,36 persen, jenis pemilihan DPD RI mencapai 80,43 persen, serta jenis pemilihan DPRD provinsi mencapai 80,32 persen,” jelasnya.

Baca Juga : Operasikan 2.128 BTS, Jaringan Tri Makin Cepat dan Jangkau Pelosok Sulsel

Hasruddin Husain mengatakan, bahwa jika melihat grafis capaian partisipasi setiap tingkatan, maka dapat disimpulkan bahwa KPU Sulawesi Selatan mencapai lebih dari target partisipasi nasional yaitu sebesar 80 persen.

Angka tersebut, katanya, melampaui target nasional akan tetapi KPU Sulsel punya beberapa catatan-catatan sekaitan dengan hasil partisipasi pemilih. Sebut saja partisipasi pemilih disabilitas dan jumlah surat suara yang keliru coblos yang selalu jadi perhatian dalam melakukan evaluasi partisipasi pemilih.

“Dalam proses Pemilu 2024, ada beberapa faktor utama yang menjadi penentu tingkat partisipasi diantaranya sosialisasi yang dilakukan oleh penyelenggara Pemilu. Partai politik, pemerintah, masyarakat sebagai pemilih dan media dalam menyampaikan informasi semua tahapan-tahapan dalam pemilu,” tuturnya.

Baca Juga : PLN “Sinari” 18 Keluarga Pra Sejahtera Bantuan Listrik Gratis

Menurut Hasruddin, sinergitas yang terjalin antara semua unsur dalam menciptakan atmosfer pemilu yang kondusif dan partisipatif di Sulawesi Selatan.

Berdasarkan data yang telah ditetapkan di KPU Sulawesi Selatan, berikut kabupaten/kota yang mengalami peningkatan partisipasi pemilih dari Pemilu 2019 ke Pemilu 2024 sesuai dengan tingkatan pemilihan.

Untuk jenis pemilihan presiden dan wakil presiden pada Pemilu tahun 2019, tingkat partisipasi Kota Makassar 75,49 persen dan Pemilu tahun 2024 sebesar 82,07 persen atau mengalami peningkatan 6,58 persen.

Baca Juga : Lewat Program Solidarity Food Truck, YBM PLN UID Sulselrabar Dukung Kesejahteraan Santri di Pesantren Ashabul Jannah Hidayatullah

Untuk jenis DPR RI pada Pemilu tahun 2019 tingkat partisipasi Kabupaten Gowa 80,20 persen dan Pemilu tahun 2024 sebesar 84,20 persen, atau mengalami peningkatan 4,00 persen.

Untuk jenis pemilihan DPD pada Pemilu tahun 2019 tingkat partisipasi Kota Makassar 75,20 persen dan Pemilu tahun 2024 sebesar 82,06 persen, atau mengalami peningkatan 6,87 persen.

“Untuk jenis pemilihan DPRD provinsi pada Pemilu tahun 2019 tingkat partisipasi Kabupaten Luwu 80,47 persen dan Pemilu tahun 2024 sebesar 85,93 persen atau mengalami peningkatan 5,46 persen,” beber Hasruddin.

Baca Juga : Lewat Program Solidarity Food Truck, YBM PLN UID Sulselrabar Dukung Kesejahteraan Santri di Pesantren Ashabul Jannah Hidayatullah

Sedangkan untuk persentase partisipasi pemilih 24 kabupaten kota di Sulawesi Selatan, ada 5 kabupaten kota yang berada dalam tingkat partisipasi tertinggi.

Untuk jenis pemilihan presiden dan wakil presiden pada Pemilu tahun 2024 KPU Takalar sebesar 87,89 persen. Kemudian untuk jenis pemilihan DPR RI pada Pemilu tahun 2024 KPU Takalar sebesar 87,88 persen.

Sedangkan, untuk jenis pemilihan DPD pada Pemilu tahun 2024 KPU Bantaeng sebesar 87,90 persen. Serta untuk jenis pemilihan DPRD provinsi pada Pemilu tahun 2024 KPU Takalar sebesar 87,79 persen.

Baca Juga : Lewat Program Solidarity Food Truck, YBM PLN UID Sulselrabar Dukung Kesejahteraan Santri di Pesantren Ashabul Jannah Hidayatullah

“Atas nama KPU Sulsel, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, media, pemerintah, partai politik, calon anggota DPD, Polri dan TNI yang telah menciptakan Pemilu yang partisipatif dan ini menjadi indikator yang baik dalam menyongsong Pemilihan Gubernur, Walikota dan Bupati tahun 2024 di Sulsel,” demikian Hasruddin Husain.

Sementara itu, anggota KPU Kota Makassar, Muh Abdi Goncing mengakui bahwa angka pastisipasi di Kota Makassar hanya 74,21 persen. Ini dari total DPT 1.036.941 orang.

“Partisipasi pemilih pada pemilu 2024 di Kota Makassar mencapai 74,21 persen. Pengguna hak pilih di Kota Makassar 769 partisipasi, dari jumlah DPT 1.03 juta orang. Dan tidak menggunakan hak pilih 769.464 orang,” tutupnya. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646