REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. Nila Djuwita F. Moeloek, mencanangkan sekaligus melakukan peninjauan pelaksanaan kampanye imunisasi Measles Rubella (MR) Fase II Tahun 2018 tingkat Nasional, di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Makassar, Rabu (01/08/2018).
Dalam sambutannya, Prof. Nila Djuwita mengatakan, mulai hari ini (1 Agustus) hingga bulan september mendatang imunisasi MR serentak diselenggarakan di seluruh Puskesmas dan pos kesehatan di Indonesia.
“Hari ini hingga bulan september mendatang, sebanyak 6360 Puskesmas serta lebih dari 40 ribu pos pelayanan kesehatan yang tersebar di seluruh Indonesia, kecuali pulau jawa, akan melaksanakan Imunisasi Measles Rubella (MR), dan hari ini kami mencanangkan di kota Makassar,” kata Prof. Dr. Nila Djuwita F. Moeloek.
Baca Juga : 6 Infrastruktur Ketenagalistrikan di Sulawesi Siap Dukung Asta Cita Swasembada Energi
Imunisasi MR, diberikan kepada anak berusia 9 bulan hingga 15 tahun, untuk menghindarkan mereka dari virus Rubella yang berdampak pada kebutaan, tuli, kelainan jantung serta kejang-kejang.
“Virus Rubella umumnya menyerang anak berusia 9 bulan hingga 15 tahun, dampaknya cukup serius yaitu kebutaan, tuli, kelainan jantung dan kejang-kejang,” ungkap Prof. Nila Moeloek.
Dalam kesempatan tersebut, Anggota Komisi IX DPR RI, Aliyah Mustika Ilham, yang turut hadir mendampingi Menteri Kesehatan mengimbau kepada seluruh Masyarakat Sulawesi Selatan agar antusias membawa anak ke Puskesmas atau pos-pos pelayanan kesehatan terdekat.
Baca Juga : Rayakan HUT Ke-15 Tahun, Wisma Kalla Gelar Bakti Sosial Donor Darah
“Saya harap kepada seluruh masyarakat khususnya yang ada di Sulsel agar tetap antusias membawa anak-anak kita untuk diberikan imunisasi MR, ini tentunya untuk mewujudkan generasi penerus bangsa yang baik,” ungkap Aliyah Mustika.
“Ini menjadi tanggung jawab kami di komisi IX DPR RI yang bermitra dengan kementrian kesehatan agar seluruh masyarakat, tanpa terkecuali bisa mendapatkan pelayanan imunisasi MR,” ujar Aliyah.