0%
logo header
Selasa, 16 Januari 2024 17:36

Danny Kunjungi Empat Kecamatan, Tekankan Pemilu Damai dan Mitigasi Bencana

Rizal
Editor : Rizal
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengunjungi empat kecamatan dalam rangka menekankan pentingnya Pemilu 2024 yang damai, Senin (15/1/2024). (Foto: Istimewa)
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengunjungi empat kecamatan dalam rangka menekankan pentingnya Pemilu 2024 yang damai, Senin (15/1/2024). (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengunjungi empat kecamatan dalam rangka menekankan pentingnya Pemilu 2024 yang damai.

Apalagi jajaran camat, sekcam dan lurah banyak yang baru menjabat sehingga perlunya koordinasi dan sinergitas dalam mewujudkan hal tersebut.

Di samping, dirinya menjalin silaturahmi dan konsolidasi dengan lurah, Pj RT dan RW juga Dewan Lorong. Hal itu pula demi memperkenalkan program prioritas Pemkot Makassar yang harus di-update kembali.

Baca Juga : Demi Gaya Hidup Sehat, Herbathos Kenalkan Produk Herbal di Acara F8 Makassar

“Saya road show ini agar kita sukseskan Pemilu dengan Pemilu damai. Kalau Pemilu damai ukurannya partisipasi masyarakat harus lebih baik,” kata Danny Pomanto, sapaan akrabnya, pada sela-sela acara di Daya Festival, Kecamatan Biringkanaya, Senin (15/1/2024).

Danny bilang, pilihan boleh beda tetapi kecintaan terhadap Kota Makassar adalah yang utama. Sebagai ujung tombak setelah lurah, kata dia, Pj RT dan RW harus sama komando, memiliki sistem monitoring yang sama, semangat juga menjaga kekompakan.

Olehnya dia berpesan agar ikut dan taat pada camat, Sekcam dan lurah sehingga semuanya berjalan lancar dan damai. Selain itu, pria berlatar pendidikan arsitektur ini berpesan perihal mitigasi dan siaga bencana alam.

Baca Juga : Pemkab Gowa Susun SOP Layanan Pencegahan Perkawinan Anak

Yang penting ialah kebersamaan bersama masyarakat dengan mitigasi bencana. “Cuaca buruk terutama banjir itu kan terjadi saat pasang, curah hujan tinggi dan bersamaan dengan tersumbatnya drainase,” ujarnya.

Makanya begitu penting antisipasi masyarakat dalam mencegah terjadinya banjir. Selanjutnya perihal makin menghidupkan lorong wisata. Salah satunya menanam 5 juta cabai berdasarkan perintah Pj Gubernur Sulsel.

Langkah itu untuk mencegah inflasi terhadap komoditi cabai. Lalu tentang kebersihan kota yang kerap bersih hanya beberapa jam saja karena kurangnya kesadaran masyarakat.

Baca Juga : Bawaslu Sulsel Temukan Puluhan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Pinrang Terbanyak

“Jadi saya perintahkan camat, lurah melakukan penegakan hukum tentang buang sampah,” ungkapnya.

Hal yang sama juga disampaikan walikota dua periode ini di tiga kecamatan lainnya yakni, Tamalanrea, Panakkukang dan Manggala. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646