REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI – Stok vaksin Covid-19 disejumlah puskesmas di Kabupaten Sinjai mengalami kekosongan. Dari total 16 puskesmas yang ada di Kabupaten Sinjai, delapan diantaranya kehabisan stok vaksin Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai, dr Emmy Kartahara Malik membenarkan jika pihaknya saat ini kehabisan stok vaksin Covid-19 disejumlah puskesmas, termasuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai.
“Delapan puskesmas kehabisan stok vaksin Covid-19, termasuk di Rumah Sakit Umum Daerah Sinjai,” katanya, Jumat (30/7/2021).
Baca Juga : Kinerja Jasa Keuangan di Sulampua Topang Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Delapan puskesmas yang kehabisan stok vaksin Covid-19 tersebut, kata Emmy, diantaranya Puskesmas Balangnipa, Lappadata, Samaenre, Pulau Sembilan, Bulupoddo, Mannanti, Samataring, serta Puskesmas Manipi.
Meskipun demikian, kata Emmy, pihaknya saat ini sementara mengajukan permintaan stok ke Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan sesuai jumlah masyarakat yang akan di vaksin di wilayah puskesmas masing-masing.
“Kami sementara mengajukan permintaan vaksin Covid-19 untuk sejumlah puskesmas serta rumah sakit karena kita juga akan dijatah sesuai dengan ketersediaan yang ada di provinsi sesuai dengan lampiran yang masuk setiap hari,” tambahnya.
Baca Juga : Evaluasi Tahapan Pilgub Sulsel 2024, Pertahankan Sinergitas Penyelenggara dan Forkopimda
Sementara itu, delapan puskesmas lainnya yang masih memiliki stok vaksin juga terancam kehabisan. Sebab saat ini, jumlah stok vaksin yang tersedia di delapan puskesmas tersebut juga sudah minim.
Berikut jumlah stok vaksin yang tersedia di delapan puskesmas di Sinjai per tanggal 30 Juli 2021:
- Puskesmas Kampala: 8 vial
- Puskesmas Panaikang: 1 vial
- Puskesmas Manimpahoi: 3 vial
- Puskesmas Borong: 2 vial
- Puskesmas Biji Nangka: 2 vial
- Puskesmas Tengnga Lembang: 1 vial
- Puskesmas Aska: 6 vial
- Puskesmas Lappae: 2 vial
Total stok vaksin keseluruhan sebanyak 27 vial. (Anto)