0%
logo header
Sabtu, 23 April 2022 16:54

Depot Tampo Sidak Tiga SPBU di Muna, Masih Banyak Ditemukan Pengisian Jerigen

SPBU Wamponiki Kondisi Normal Tidak Ada Antrian Panjang, Sabtu (23/04/2022). (Foto: Rustam/Republiknews.co.id)
SPBU Wamponiki Kondisi Normal Tidak Ada Antrian Panjang, Sabtu (23/04/2022). (Foto: Rustam/Republiknews.co.id)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MUNA – Terkait banyaknya keluhan masyarakat yang kesulitan mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Petralite di Tiga Satasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, (Sultra).

Ternyata, cepat habisnya BBM jenis Petralite di SPBU, bukan karena kurangnya pasokan, namun akibat operator dan pengawas bekerja sama dengan calo untuk memprioritaskan pengisian jerigen.

Untuk memastikan hal itu, Pimpinan Depot Tampo, Kadet, melalui salah satu Pengawas Depot menyampaikan hari ini pihaknya turun langsung melakukan sidak pengawasan di tiga SPBU di Muna Yakni, SPBU Satria (Warangga), BCK dan Silvi Anda.

Baca Juga : KPU Muna Umumkan Jadwal Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati 2024

“Dalam sidak pengawasan tadi kami memanggil pengawas dan operator untuk memberikan pemahaman mengenai BBM dan pelayanan konsumen yang sopan dan tidak menimbulkan masalah di setiap SPBU. Kami ingatkan kepada operator dan pengawas jangan ada pelayanan jerigen. Kalau bisa jerigen dihilangkan dulu, selama menghadapi Hari Raya Idhul Fitri,” kata salah satu Pengawas Depot saat dihubungi via telepon seluler oleh Republiknews.co.id, Sabtu (23/04/2022).

“Tadi kita temukan SPBU BCK di Wamponiki antriannya panjang ternyata masih proses pembongkaran setelah selesai pengisian antrian sudah sudah normal kembali,” tambahnya.

“Sedangkan di SPBU Silvi Anda di Raha II ditemukan banyak sekali jerigen di motor pada saat masuk. Kami sampaikan sama pengawas tolong jerigen jangan dulu dilakukan pengisian dalam menjelang hari raya Idhul Fitri,” ungkapnya.

Baca Juga : Plt Bupati Muna Kembali Mutasi Eselon III dan IV: Berikut Nama-Namanya

“Kami sudah berikan sanksi jangan sampai diberikan lagi,” tegasnya.

Penulis : Rustam
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646