0%
logo header
Rabu, 07 September 2022 16:35

Dewan Minta Pemkab Luwu Timur Pantau Harga Sembako Naik Pasca Naiknya Harga BBM

Asril Astian
Editor : Asril Astian
DPRD Luwu Timur Rapat Paripurna Pemberhentian Bupata Irwan Bachri Syam, Senin (15/2/2021).
DPRD Luwu Timur Rapat Paripurna Pemberhentian Bupata Irwan Bachri Syam, Senin (15/2/2021).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, LUWU TIMUR- Naiknya harga BBM yang telah ditetapkan oleh Pemerintah, membuat sejumlah bahan pokok di pasaran juga mengalami kenaikan harga.

Menanggapi hal tersebut, legislator Gerindra Luwu Timur Sarkawi Hamid saat Rapat Paripurna DPRD Luwu Timur perihal Penyerahan Ranperda Perubahan APBD Luwu Timur tahun anggaran 2022, Kamis (08/09/22) meminta Pemda Luwu Timur untuk melakukan pemantauan untuk mengecek bahan pokok yang mengalami kenaikan.

“Interupsi pimpinan, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pemerintah secara resmi telah memberlakukan penyesuaian harga baru BBM melalui keputusan Presiden. Akibat kenaikan ini, berimbas pada harga sejumlah komoditas khususnya sembako yang ikut terkerek.” ungkap Sarkawi.

Baca Juga : Keluarkan Rekomendasi, Telapak Tegaskan Tak Ada Pelanggaran HAM di Kawasan Konsesi Blok Tanamalia PT VI

Lanjut Sarkawi, kenaikan harga BBM ini yang berdampak ke sejumlah bahan pokok ini membuat masyarakat kesulitan.

“Saya meminta agar pemerintah daerah melalui instansi terkait segera turun ke lapangan agar harga-harga komoditas bisa tetap terkendali,” katanya.

Bahkan, kata Sarkawi, kenaikan BBM ini juga dikabarkan dimanfaatkan sejumlah oknum untuk menaikkan harga sembako diluar batas kewajaran sehingga makin menyulitkan warga.

Baca Juga : Bupati dan Wakil Bupati Kompak Hadiri Pembukaan Musorkab KONI Luwu Timur

Bupati Luwu Timur, Budiman yang juga hadir pada rapat tersebut menanggapi soal kenaikan harga bahan pokok yang diakibatkan kenaikan harga BBM mengatakan pemerintah daerah dalam hal ini akan segera mengerahkan satuan tugas pangan untuk memantau harga sembako di seluruh kecamatan.

“Kita lakukan langkah-langkah strategis untuk mengatasi tingginya inflasi akibat dampak kenaikan BBM, salah satunya melakukan monitoring dan pemantauan harga sembako di pasaran,”ujar Budiman.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646