0%
logo header
Selasa, 29 Oktober 2024 02:06

Di Debat Perdana, Danny Tegaskan Bukti Nyata di Bidang Kesehatan dan Pengentasan Kemiskinan

Rizal
Editor : Rizal
Pasangan Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad saat tampil dalam debat perdana Pilgub Sulsel 2024 yang digelar di Hotel Four Points by Sheraton, Jalan Andi Djemma, Makassar, Senin (28/10/2024) malam. (Foto: Istimewa)
Pasangan Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad saat tampil dalam debat perdana Pilgub Sulsel 2024 yang digelar di Hotel Four Points by Sheraton, Jalan Andi Djemma, Makassar, Senin (28/10/2024) malam. (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Debat perdana kontestan Pilgub Sulsel 2024 yang mempertemukan pasangan nomor urut 01, Moh Ramdhan Pomanto dan Azhar Arsyad, dengan pasangan nomor urut 02, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi, berlangsung alot.

Kedua pasangan saling adu strategi dalam bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, serta pelestarian kearifan lokal. Debat perdana tersebut digelar di Hotel Four Points by Sheraton, Jalan Andi Djemma, Makassar, Senin (28/10/2024) malam.

Pasangan Danny Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) berhasil mendominasi panggung dengan pemaparan program-program yang visioner dan konkret. Sementara pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) lebih banyak merespons secara reaktif.

Baca Juga : Fatmawati Disambut Hangat Masyarakat Seko, Andi Sudirman Terbukti Beri Keberpihakan Nyata

Danny-Azhar tampil lebih unggul saat menjawab isu-isu krusial dengan lebih matang dan terukur. Tema penting seperti pengentasan kemiskinan, kesehatan, pendidikan, hingga infrastruktur kota berhasil dipaparkan secara komprehensif.

Saat tema kemiskinan dibahas, Danny Pomanto menegaskan bahwa angka kemiskinan di Makassar sudah mengalami penurunan selama masa kepemimpinannya.

Dia menyampaikan bahwa penguatan sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kota menjadi kunci dalam melanjutkan penurunan angka kemiskinan tersebut.

Baca Juga : Pimpin Delegasi Indonesia di COP29, Hashim Djojohadikusumo Pikat Pendanaan Hijau EUR 1,2 Miliar untuk Sektor Kelistrikan

“Kami menggunakan pendekatan holistik dengan melibatkan RT/RW dalam menyusun program-program penanggulangan kemiskinan. Makassar tidak hanya menurunkan angka kemiskinan, tetapi juga mengurangi pengangguran secara signifikan,” tegas Danny.

Dia juga menambahkan bahwa berbagai program pemberdayaan ekonomi, seperti Lorong Produktif, telah memberikan dampak nyata bagi masyarakat kecil di Makassar.

Di sub tema kesehatan, Danny Pomanto kembali menegaskan posisi Makassar ke tingkat internasional. Program Home Care dan pelayanan kesehatan gratis yang dimulai di era Danny, kini diakui oleh WHO sebagai yang terbaik di Asia Tenggara.

Baca Juga : Hati Damai Makin Kompak dengan Andalan Hati, Kampanye Bersama di Pallangga Gowa

“Kami tidak hanya menyediakan layanan kesehatan gratis, tetapi juga mendekatkan layanan tersebut hingga ke rumah warga. Inovasi ini yang membuat Makassar menjadi kota teladan dalam bidang kesehatandi dunia,” ujar Danny.

Di sektor pendidikan, Danny Pomanto menjelaskan betapa pentingnya partisipasi masyarakat dalam mengawasi kualitas pendidikan.

Melalui program 18 Revolusi Pendidikan, Danny telah memulai pembaruan di sektor ini, termasuk memperkuat komite sekolah dan meningkatkan kualitas guru.

Baca Juga : Gelar Orientasi Khusus, Demokrat Sulsel Tekankan Disiplin Tinggi bagi Anggota Fraksi se Sulsel

“Peran serta masyarakat sangat penting untuk memastikan pendidikan berkualitas. Program peningkatan kualitas guru hingga zonasi sekolah yang lebih adil harus terwujud,” demikian Danny. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646