REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR — Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendorong penguatan data statistik desa melalui pembinaan berkelanjutan. Dalam proses ini, desa-desa yang dianggap siap secara administrasi akan diikutsertakan dalam ajang lomba statistik desa.
Kepala Bidang Statistik Diskominfo Kukar, Asdi mengungkapkan pemilihan desa peserta lomba dilakukan berdasarkan hasil screening awal dari pihak Diskominfo. Namun, penilaian akhir tetap ditentukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai pihak pembina data statistik resmi.
“BPS punya peran penting dalam menilai apakah desain data statistik sebuah desa sudah memenuhi standar atau belum. Kami dari Diskominfo hanya menyaring dan merekomendasikan, lalu BPS yang memutuskan,” jelasnya, Rabu (30/04/2025).
Baca Juga : Muara Badak Siap Gelar HKG PKK ke-53, Sinergi Instansi Jadi Kunci Sukses
Menurutnya, meskipun keinginan Bupati adalah agar semua desa bisa dilibatkan dalam lomba, keterbatasan anggaran memaksa pelaksanaannya dilakukan secara bertahap. Kondisi ini juga dipengaruhi oleh rasionalisasi anggaran di tahun berjalan.
“Kami sebenarnya ingin semua desa ikut, tapi dengan dana yang terbatas, kami harus memilih yang paling siap. Ini juga bagian dari kegiatan kerja sama lintas instansi, termasuk dukungan dari UPS,” ungkapnya.
Sekitar enam hingga tujuh desa telah menerima pembinaan secara intensif. Desa-desa tersebut akan terus dibina meskipun belum terpilih tahun ini, dengan harapan seluruh desa nantinya bisa mengelola data statistiknya secara mandiri dan berkelanjutan.