0%
logo header
Sabtu, 02 Desember 2023 22:08

Disparbud Gowa Ajak Puluhan Siswa SMP Belajar di Museum Balla Lompoa

Chaerani
Editor : Chaerani
Puluhan siswa SMP di Gowa saat mengikuti kegiatan Belajar di Musuem Balla Lompoa, kemarin. (Dok. Disparbud Gowa)
Puluhan siswa SMP di Gowa saat mengikuti kegiatan Belajar di Musuem Balla Lompoa, kemarin. (Dok. Disparbud Gowa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Sebanyak 30 siswa dari perwakilan lima sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Gowa diajak belajar di Museum Balla Lompoa.

Mereka berasal ada SMPN 1 Sungguminasa, SMP Negeri 2 Sungguminasa, dan SMP Negeri 3 Sungguminasa. Kemudian SMPN 4 Sungguminasa, dan SMP Negeri 5 Sungguminasa.

“Program Belajar Bersama di Musuem ini merupakan kegiatan rutin yang digagas Bidang Kebudayaan, Disparbud Gowa. Dimana kami mengajak siswa-siswi baik yang ada di jenjang SD hingga SMP untuk belajar di Museum Balla Lompoa,” terang Kepala Bidang Kebudayaan, Disparbud Gowa Ikbal Thiro, dalam keterangannya, Sabtu, (02/12/2023).

Baca Juga : Demi Gaya Hidup Sehat, Herbathos Kenalkan Produk Herbal di Acara F8 Makassar

Dalam kegiatan Belajar di Museum Balla Lompoa ini, para siswa diberikan arahan dan materi terkait koleksi yang ada di museum. Hingga pentingnya mengenal dan menjaga keberadaan museum sebagai warisan sejarah dan kebudayaan daerah.

Dimana materi tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa Tenriwati Tahri, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Gowa Ratnawati, Kabid Kebudayaan Disparbud Gowa Ikbal Thiro, dan Kurator Musuem Balla Lompoa.

“Ini memang program rutin dari Pengelola Museum Balla Lompoa setiap tahun. Tujuannya sebagai cara mengedukasi pelajar tentang pentingnya arti museum,” terang Ikbal.

Baca Juga : Pemkab Gowa Susun SOP Layanan Pencegahan Perkawinan Anak

Ia mengaku, upaya mengajak pelajar berkunjung ke Museum Balla Lompoa atau belajar di museum menjadi upaya yang terus didorong. Sebab, keberadaan museum sebagai sarana edukasi sejarah dan budaya daerah perlu diperkenalkan ke generasi sejak dini.

Tujuannya, sebagai upaya merawat sejarah dan budaya daerah agar tetap dikenal dan tak punah. Apalagi, hal ini juga menjadi program nasional dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dengan tagline Ayo ke Museum, Kenali Sejarahmu, Kenali Budayamu, dan Museum di Hatiku.

“Belajar di museum ini selain sebagai kegiatan rekreasi juga untuk mengenal lebih dekat sejarah dan budaya yang ada. Apalagi di Gowa ini kan sebelumnya adalah daerah kerjaan, sehingga sangat penting untuk diketahui,” katanya.

Baca Juga : Bawaslu Sulsel Temukan Puluhan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Pinrang Terbanyak

Dengan mengajak anak-anak belajar di museum mereka dapat mengetahui keberadaan museum dan koleksi peninggalan sejarah dan kebudayaan Kerajaan Gowa dari masa ke masa.

Sementara, Kadisparbud Gowa Tenriwati Tahri mengatakan, mengajak seluruh pelajar pada jenjang pendidikan yang ada untuk memanfaatkan museum sebagai pusat belajar menjadi program prioritas yang dilakukan.

“Saat ini kami memang sangat gencar melakukan sosialisasi ke anak-anak sekolah agar mau datang belajar ke museum. Kita ingin anak-anak kita ini cinta dengan museum, karena disana banyak warisan sejarah dan budaya daerah mereka,” katanya.

Baca Juga : IM3 Gandeng Iqbaal Ramadhan Kampanye Freedom Internet Lewat Video “Simpel tapi Spesial”

Hal ini juga sebagai usaha dalam menumbuh kembangkan kembali minat para generasi muda serta masyarakat agar mengetahui sejarah dari para pejuang dan pendahulu.

“Kita berharap museum sebagai sesuatu representasi dari kesejarahan masa lalu dapat menarik generasi muda untuk mengetahui nilai-nilai historis dari suatu bangunan atau benda. Apalagi kita memang memiliki tiga Pahlawan Nasional sehingga daerah kita ini memiliki kisah sejarah yang sangat berharga dan kesemuanya biasa kita ketahui di museum,” ujarnya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646