REPUBLIKNEWS.CO.ID, LUWU TIMUR – Menanggapi soal lanjutan pembangunan penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang berada dikawasan Bundaran Batara Guru (BBG) Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur hingga saat ini belum dikerjakan PT. Vale Indonesia, Tbk.
Dalam rilisnya, pihak PT. Vale saat ini sedang melakukan proses penyelesaian Detail Engineering Design (DED), study Geoteknik dan proses teknis lainnya.
“Saat ini Perseroan sedang melakukan proses penyelesaian Detail Engineering Design (DED), study Geoteknik dan proses teknis lainnya, dan selanjutnya untuk pemenuhan tata kelola PT. Vale akan digunakan untuk proses selanjutnya,” ucap Senior Manager Communication PT. Vale, Bayu Aji, Rabu (22/12/2021).
Baca Juga : Bertransformasi, Indosat HiFi Siap Tawarkan Internet Rumah Berkualitas dan Andal
Bayu Aji menjelaskan, dari hasil study geoteknik dengan melakukan pemboran geoteknik (menggunakan hydraulic rotary drilling) dan sondir (mobile crawler kapasitas 20 Ton), bahwa lapisan tanah lunak dangkal ditemukan hingga kedalaman maksimum 3 meter.
Untuk itu, PT Vale Indonesia perlu melakukan perencanaan secara detail demi menghindari hal-hal yang bisa menimbulkan risiko keselamatan dan lainnya.
“Disamping itu team geotek juga melakukan pemboran untuk mendapatkan sumber air bersih dan memasang pompa tanam (submersible pump). Tentunya proses perencanaan ini membutuhkan waktu lebih panjang,” jelasnya.
Baca Juga : Indosat Dorong Inovasi Sampah Plastik Jadi Pulsa Untuk Objek Penelitian Kampus
Sebelumnya diberitakan, soal lanjutan pembangunan BBG menjadi perhatian serius anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Timur, Najamuddin yang menagih janji kepada PT. Vale terkait lanjutan pembangunan BBG yang sampai saat ini belum dikerjakan.
Untuk dilketahui, Penataan RTH dikawasan BBG tersebut merupakan tindak lanjut dari kerja sama pengembangan dan pengelolaan RTH antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur dengan PT. Vale dan resmi dilaunching oleh Bupati Luwu Timur H. Budiman, Minggu 15 Agustus 2021 lalu dam rencananya akan dirampungkan 2023 mendatang. (Asril)