0%
logo header
Jumat, 24 November 2023 11:43

DPRD Kutim Minta Pemkab Gencar Promosikan Wisata Alam dan Budaya

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Anggota DPRD Kutai Timur, Agusriansyah. (Istimewa)
Anggota DPRD Kutai Timur, Agusriansyah. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTAI TIMUR — Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim) Agusriansyah Ridwan, mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) dalam mempromosikan wisata yang ada di Kutim. Namun, ia juga mengingatkan pemerintah agar lebih fokus dan terarah dalam mempromosikan wisata.

“Semua kegiatan terkait memperkenalkan wisata di Kutim sudah memang seharusnya di genjot. Sebab dalam kegiatan itu sudah pasti melibatkan UMKM lokal,” kata Agusriansyah saat di temui insan pers usai pelantikan KKL Raya di GSG Bukit Pelangi, beberapa waktu lalu.

Agusriansyah menilai, Pemkab Kutim memiliki potensi wisata yang besar, baik wisata alam maupun wisata budaya. Namun, potensi tersebut belum sepenuhnya tergali dan dikembangkan.

Baca Juga : Ketua DPRD Joni Desak Pemkab Kutim Segera Atasi Permasalahan Blank Spot

“Pemkab Kutim harus fokus mempromosikan wisata alam dan budaya yang ada di Kutim. Kedua jenis wisata ini memiliki potensi yang besar untuk menarik wisatawan,” kata Agusriansyah.

Ia juga mengingatkan Pemkab Kutim agar melakukan uji konkrit atau evaluasi dari akhir segala kegiatan-kegiatan promosi wisata. Hal ini penting untuk mengetahui efektivitas kegiatan promosi yang telah dilakukan.

“Mudah-mudahan ada wisata yang menjadi pilot project representatif di beberapa titik di wilayah Kutim,” harapnya.

Baca Juga : Joni sebut Infrastruktur Pendidikan di Kutim Wilayah Kota Sudah Terpenuhi: Tinggal di Pelosok Lagi

Agusriansyah juga meminta dinas terkait untuk segera identifikasi wisata-wisata yang memang sesuai dengan keindahaannya tanpa harus merubah bentuk aslinya. Walaupun memang akses menuju lokasi sangat susah di tempuh tetapi itu yang bakal menjadi seni dalam mengunjungi wisata tersebut.

“Contohnya wisata melihat buaya, saya rasa perlu dibuatkan penangkaran buaya agar keamanan dan keselamatan pengunjung terjamin. Karena realitanya buaya ini memang sangat buas maka perlu ada penangkaran sekaligus dijadikan tempat wisata edukasi,” pungkas Agusriansyah. (ADV)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646