REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Aliansi Diver Online Individu Makassar dan RNPO Sulsel lebih memilih fokus perizinan ASK ( Angkutan Sewa Khusus) dan menyatakan sikap tidak terlibat aksi demonstrasi di kantor Grab makassar.
Menurut Ketua Aliansi Driver Online Indivi Makassar, Moja, mengatakan, saat ini pihaknya membutuhkan payung hukum untuk membela driver.
“Sekarang apa yang mau dibela, izin operasional kita di lapangan tidak ada, kalau ada sesuatu berkenaan dgn hukum, masalah operasional, maka dari itu RNPO Sulsel dan Aliansi Driver Online Individu Makassar menyatakan sikap untuk mendorong dan kawal PM 118, untuk menjadi landasan kita mendapatkan izin operasional dari pemerintah,” ujar Moja.
Baca Juga : Inovasi Sahabat Lapor Gowa Berhasil Tingkatkan Aduan Masyarakat
Kami sudah beberapa kali melakukan rapat dengan pemerintah dan stakeholder terkait, keseriusan komitmen pelayanan pemerintah dalam hal ini kementrian perhubungan terhadap masyarakat indonesia yang sumber mata pencahariannya dari transportasi online dengan membantu mempermudah driver Online untuk ijin angkutan Sewa khusus (ASK) baik itu yang berbadan hukum dan UMKM,” tegas Moja.
Di tempat terpisah, Ptrsidium Rembuk Nasional Pengemudi Online Cabang Sulsel, Gandy, menambahkan agar driver online menghilangkan stigma negatif, dimana tidak saja penguasa besar, namun masyarakat kecilpun dapat pelayanan yang setara.
“Terkait akan adanya isu demonstrasi oleh salah satu forum driver Online ke salah satu aplikasi dengan tuntutan open suspend tanpa syarat, RNPO Makassar dan Aliansi Driver Online Individu Makassar menyatakan sikap tidak akan terlibat dalam aksi tersebut, open suspend jangan dijadikan “barang dagangan”. Tidak sedikit organisasi besar driver online yang menjadikan masalah ini sebagai salah satu cara untuk memperbesar anggotanya. Ini sebuah “Ironi”. kenapa ??? Karena bertentangan dengan salah satu roh pergerakan transportasi online,” tutur Gandy. (Idriz)