REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Lembaga Survei Pusat Polling (Puspoll) merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas partai politik jelang Pemilu 2024 mendatang.
Survei tersebut direkam pada 11-18 Desember 2023 lalu melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Survei ini melibatkan 1.220 responden yang tersebar di 34 provinsi.
Adapun metode pengambilan sampel menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error sekitar ± 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca Juga : PLN “Sinari” 18 Keluarga Pra Sejahtera Bantuan Listrik Gratis
Hasilnya, tren elektabilitas PDI Perjuangan berada di peringkat teratas dengan 21,1 persen. Disusul Partai Gerindra dengan angka 17,3 persen, Partai Golkar sebesar 10,8 persen, PKB sebesar 7,6 persen dan PKS sebesar 7,2 persen.
Selanjutnya, Partai NasDem sebesar 6,6 persen, Demokrat sebesar 4,2 persen, PAN sebesar 4,2 persen, PPP sebesar 4,1 persen dan Perindo sebesar 2,4 persen.
Menurut survei ini, PDIP masih meraih dukungan yang lebih tinggi dari responden. Hal ini dianggap mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut.
Wakil Ketua DPD PDIP Sulawesi Selatan, Muhammad Iqbal Arifin menjelaskan bahwa kenaikan elektabilitas PDIP dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Sebut saja kebijakan partai, kinerja pemimpin partai, dan respons positif terhadap inisiatif politik yang diambil oleh PDIP.
“Kalau lembaga survei Suspoll merilis begitu, kalau kami di PDIP memang begitu adanya. Kita sepakat bahwa metode survei itu sesuatu yang bisa dipertanggungjawabkan secara akademik. Jadi survei apapun itu, bagi orang yang yakin memang itu survei yang riil,” kata Iqbal Arifin, Kamis (4/1/2024).
Dengan adanya peningkatan elektabilitas ini, katanya, PDIP berhasil mempertahankan posisinya sebagai salah satu kekuatan utama dalam peta politik Indonesia. Meskipun tantangan politik selalu ada, survei ini memberikan gambaran positif bagi PDIP dalam menghadapi Pemilu 2024 nanti.
Baca Juga : Darwisman: Potensi Perdagangan Karbon di Sulsel Besar
Iqbal Arifin berharap hingga jelang pemungutan suara, penetrasi partainya terus berjalan. Apalagi menurut calon legislatif DPRD Sulsel Dapil Sinjai-Bulukumba ini, untuk menuju pemilu ke depan, setiap partai tentu semakin masif kerjanya.
“Khusus PDIP kan kita kerja nyata, semakin massif secara internal termasuk bagaimana memenangkan Pilpres nanti,” tegasnya.
Iqbal Arifin berharap, tren elektabilitas partainya ini sejalan dengan capres dan cawapres usungannya, yakni duet Ganjar Pranowo-Mahfud MD. (*)