REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Universitas Cokroaminoto Makassar (UCM) menggelar wisuda sarjana dan ahli madya yang dirangkaikan dengan dies natalis ke-34 di Hotel Claro Makassar, Senin (21/4/2025).
Ketua Panitia Wisuda, Agung Tanrasula mengatakan, wisuda tahun ini dikemas berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kali ini panitia diminta untuk menonjolkan konsep digitalisasi modern.
“Kita tidak sekedar pakai LED, tapi juga menyajikan tayangan melalui bumper video, looping video, smoke konser, voice over dan dua LED yang menyajikan dua tayangan berbeda dalam satu momen. Kita live youtube juga,” jelasnya.
Baca Juga : Pangkas Pohon dan Relokasi PKL, Ciptakan Tatanan Kota Sungguminasa Lebih Indah
Menurutnya, suksesnya kegiatan tersebut tidak lepas dari peran penting setiap orang dalam kepanitiaan.
“Para pimpinan UCM menaruh kepercayaan kepada kami untuk kreatif dan totalitas dalam berkarya di wisuda ini, serta mengedepankan digitalisasi dalam konsep wisuda kekinian dan Alhamdulillah tim kepanitiaan berkolaborasi dengan sangat baik,” ujar dosen ilmu Humas ini.
Acara tersebut mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Mulai dari Kepala LLDIKTI Wilayah IX melalui sambutannya dan anggota DPR RI, sejumlah kepala daerah, pimpinan DPRD Sulsel, hingga Rektor Universitas Al Asyariah Mandar dalam testimoni video pendek yang ditayangkan sebelum wisuda dimulai.
Baca Juga : Kanwil Kemenkum Sulsel dan Enam Pemda Sepakat Bangun Ekosistem Hukum Berkualitas
Pada testimoninya, Walikota Makassar, Munafri Arifuddin menyampaikan selamat dan sukses atas dies natalis ke-34 dan wisuda UCM. Dia berharap kepada para wisudawan dapat mengamalkan ilmu untuk kemajuan umat dan bangsa.
“Kami juga mengapresiasi kepemimpinan Bapak Dr Lukman Daris selaku Rektor Universitas Cokroaminoto Makassar atas capaian besar dalam membawa perubahan positif dan mengangkat kluster UCM. Semoga Universitas Cokroaminoto Makassar terus berjaya dan menjadi sumber ilmu pengetahuan yang bermanfaat. Jayalah Universitas Cokroaminoto Makassar, ewako,” kata Appi, sapaan akrab Munafri.
Sementara itu, Anggota Komisi I DPR RI, Syamsu Rizal alias Deng Ical yang juga merupakan Ketua Wilayah Syarikat Islam Sulsel, turut menyampaikan selamat atas dies natalis UCM. Menurutnya, apa yang dicapai UCM saat ini tidak lepas dari peran civitas akademika.
Baca Juga : Dukung Keberagaman dan Perkuat Nilai Toleransi, Ketua DPRD Sulsel Hadiri Peringatan Hari Raya Waisak
“Kami sebagai kader Syarikat Islam menyampaikan penghargaan dan terima kasih untuk kerja keras yang luar biasa dari seluruh jajaran rektorat sampai ke mahasiswa dan pemangku kepentingan lain yang membuat UCM sampai pada tahap sekarang ini dan mudah-mudahan bisa ditingkatkan terus,” kata Deng Ical.
Selain itu, dies natalis ini juga mendapat apresiasi berupa testimoni video dari Bupati Gowa Husniah Talenrang, Bupati Maros Chaidir Syam, Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, Wakil Ketua DPRD Sulsel Rahman Pina, Anggota DPRD Makassar Hartono, Kepala Dinas Perikanan Kota Makassar Evi Aprialti, serta Rektor Universitas Al Asyariah Mandar, Chuduriah Sahabuddin.
Kepala LLDIKTI Wilayah IX, Dr Andi Lukman mengapresiasi wisuda yang digelar UCM. Suksesnya UCM menggelar wisuda dengan baik menandakan pengelolaan kampus sedang berjalan di jalur yang tepat.
Baca Juga : Hadiri Hari Raya Waisak, Munafri Sebut Momentum Perkuat Keberagaman di Kota Makassar
”Bagus ini wisuda, artinya di UCM pengelolaannya sudah tepat, sudah baik, dan saya harap terus dapat ditingkatkan dan lebih berkembang,” ujarnya.
Dia berharap Rektor UCM saat ini dapat terus melanjutkan kepemimpinannya.
“Kita mau Pak Lukman Daris bisa terus memimpin, dia itu seperti anak muda, semangatnya yang muda. Dia punya kemampuan kepemimpinan,” ujar Ketua LLDIKTI Wilayah IX.
Baca Juga : Hadiri Hari Raya Waisak, Munafri Sebut Momentum Perkuat Keberagaman di Kota Makassar
Sekadar diketahui, baru setahun kepemimpinan Lukman Daris sebagai Rektor UCM, mampu mengangkat klaster UCM dari binaan menjadi madya. Semua prodi terakreditasi dibawah kepemimpinannya.
Dosen Ekonomi Syariah UCM, Nur Ifna mengatakan bahwa dari sekian banyak wisuda yang pernah dia lihat, wisuda yang digelar UCM paling keren.
“Sangat kreatif dan inspiratif. Jujur menurut saya dari sekian wisuda yang pernah saya hadiri dan lihat, baru kali ini saya liat wisuda terkeren. Saya sebagai civitas akademik UCM sangat bangga dan sangat mengapresiasi wisuda di tahun ini dan saya optimis bahwa kedepannya UCM akan maju dan terus berkembang,” katanya.
Baca Juga : Hadiri Hari Raya Waisak, Munafri Sebut Momentum Perkuat Keberagaman di Kota Makassar
Sementara itu, Rektor UCM, Dr Lukman Daris mengatakan bahwa seluruh mahasiswa yang diwisuda berasal dari lima fakultas. Setiap fakultas terdiri dari masing-masing dua program studi.
”Pada wisuda ini UCM memberi penghargaan kepada dua mahasiwa dengan kategori terbaik akademik dan non akademik,” ujar Lukman Daris.
Mahasiswa berprestasi tingkat akademik dengan IPK 3,98 adalah Asriani Dwi Cahya, mahasiswi prodi ilmu hubungan masyarakat dengan lama masa studi 3 tahun 7 bulan.
Baca Juga : Hadiri Hari Raya Waisak, Munafri Sebut Momentum Perkuat Keberagaman di Kota Makassar
”Asriani merupakan mahasiswa prodi humas. Skripsinya terkait komunikasi politik. Anaknya ulet, cerdas dan saya berharap dia kalau nanti selesai S2 dan mau jadi dosen maka tempat yang cocok baginya adalah UCM,” ujar Lukman Daris.
Sementara mahasiswa terbaik non akademik adalah Muh Rafli Ramadhan. Predikat ini diberikan kepada Rafli karena keaktifannya dalam berbagai organisasi lokal maupun nasional.
Ia menjabat sebagai ketua himpunan mahasiswa sosial ekonomi perikanan se-indonesia 2024-2025, Ketua BEM Fakultas Perikanan 2023-2024, aktif di organisasi HMI, HPPMI, HIMAPESINDO dan juga terlibat dalam berbagai kegiatan NGO, serta peraih program pembinaan mahasiswa wirausaha tingkat nasional.
Baca Juga : Hadiri Hari Raya Waisak, Munafri Sebut Momentum Perkuat Keberagaman di Kota Makassar
”Kalau Rafli, dia punya bakat kepemimpinan, mudah beradaptasi. Meski aktif sebagai aktivis dia tetap bisa selesaikan kuliah dengan sangat cepat, yaitu selama 3 tahun 6 bulan, dan memiliki IPK yang bagus yaitu 3,81,” tambahnya.
Dihadapan para wisudawan, Lukman Daris mengungkapkan dirinya adalah alumnus UCM yang diwisuda 25 tahun yang lalu.
”Saya sangat berharap dari wisudawan hari ini, kelak ada yang mengikuti jejak saya selaku alumni UCM yang bisa membangun dan membesarkan nama baik kampus. Saya adalah alumni UCM yang diwisuda 25 tahun yang lalu, dan hari ini saya berdiri dihadapan kalian sebagai Rektor,” ungkapnya.
Baca Juga : Hadiri Hari Raya Waisak, Munafri Sebut Momentum Perkuat Keberagaman di Kota Makassar
Dia pun turut mengapresiasi format acara wisuda yang digelar. “Ini wisuda terbaik, bagus sekali konsepnya, bikin bangga kami, selamat untuk seluruh panitia tanpa terkecuali,” ujar rektor.
Pada wisuda tersebut, panitia menghadirkan Prof Andi Dian Permana untuk membawakan orasi ilmiah. Dia adalah lulusan S3 dari Queen’s University Belfast UK dan meraih gelar profesor dalam bidang transdermal and dermal drug delivery system pada Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin pada tahun 2024.
Dia merupakan profesor termuda di Universitas Hasanuddin yang meraih gelar guru besar di usia 34 tahun dengan total lebih dari 140-an publikasi terindeks scopus. Andi Dian Permana juga masuk dalam 2 persen ilmuan berpengaruh di dunia. (*)