0%
logo header
Jumat, 28 Oktober 2022 17:23

Gubernur Sulsel Bersama Kepala Balai Bakal Lakukan Pengoperasian Kereta Api Terbatas

Asril Astian
Editor : Asril Astian
Salah Satu Stasiun Kereta Api di Kabupaten Barru. (Istimewa)
Salah Satu Stasiun Kereta Api di Kabupaten Barru. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Proyek Kereta Api Makassar-Parepare akan segera melakukan pengoperasian terbatas untuk publik. Rencananya untuk tahap I ini dilakukan pada 29 Oktober 2022, sepanjang 50 Km.

Jalur tahap 1 ini menghubungkan dari Pelabuhan Garongkong Kabupaten Barru sampai dengan ke Stasiun Mangilu di Pangkep.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadisbub) Sulsel Muhammad Arafah mengatakan, dijadwalkan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman hadir langsung pada pengoperasian Kereta Api Terbatas Rute Barru-Pangkep ini.

Baca Juga : Tasming Hamid Komitmen Kerahkan Kekuatan untuk Menangkan Pasangan Andalan Sehati di Parepare

“Rencana Pak Gubernur bersama Kepala Balai akan lakukan pengoperasian terbatas pada 29 Oktober 2022, untuk pengoperasian Kereta Api,” kata Arafah di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (26/10/2022).

Arafah mengungkapkan alasan pengoperasian terbatas ini, salah satunya karena sarananya belum siap, seperti gerbong yang digunakan ini telah dimodifikasi sambil menunggu datang gerbong yang baru.

“Saat ini masih menggunakan gerbong penumpang, dengan  jumlah penumpang 80-100. Gerbong yang baru informasinya baru dapat digunakan pada Januari nanti, rencananya dua gerbong,” jelasnya.

Baca Juga : PKB Sulsel Terima Pengembalian Formulir Bacagub Andi Sudirman Sulaiman

Arafah menyebutkan saat ini proses kontruksi untuk jalur Pangkep dan Maros sementara dikerjakan. Adapun panjang rute Maros-Pangkep sekitar 70 Km.

Balai Pengelola Kereta Api Sulsel sendiri telah memastikan semua persiapan. Termasuk pengecekan kelayakan tim dari PT KAI. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646