0%
logo header
Minggu, 26 Mei 2024 11:37

Hadiri 74 Tahun PGI, Prof Zudan: Indonesia Sunatullahnya Jadi Negeri Beragam Agama, Suku, Ras dan Budaya

M. Imran Syam
Editor : M. Imran Syam
Pj Gubernur Sulsel Prof. Zudan Arif Fakrulloh, saat menghadiri acara 74 Tahun (PGI), Sabtu (25/05/2024). (Istimewa)
Pj Gubernur Sulsel Prof. Zudan Arif Fakrulloh, saat menghadiri acara 74 Tahun (PGI), Sabtu (25/05/2024). (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Pj Gubernur Sulsel Prof. Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri acara 74 Tahun Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) di Gedung Lilin UKI Paulus Makassar, Sabtu malam (25/05/2024). Tema yang diangkat “Menjadi Satu dengan Sempurna”.

Ketua PGI Wilayah Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara (Sulselbara), Pendeta Andrie O Massie mengatakan, umat Kristiani khususnya di Sulawesi Selatan berbahagia.

“Karena di hari ulang tahun ke-74 ini kami boleh merayakan ibadah tadi jam lima sore. Perayaan ini kami sungguh berbahagia karena dihadiri oleh Bapak Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, baru lima hari di sini tapi sudah bisa menghadiri ini suatu kebanggaan bagi kami,” sebutnya.

Baca Juga : Bahas Perkembangan Pengawasan Pilkada Serentak 2024, Bawaslu Sulsel Temui Pj Gubernur

Adapun, Penjabat Gubernur Prof. Zudan menyampaikan, atas nama pemerintah dan masyarakat Provinsi Sulawesi Selatan mengucapkan selamat ulang tahun ke-74.

“Semoga momentum ulang tahun Persekutuan Gereja Indonesia yang ke-74 ini menjadi momentum kita bersama untuk meneguhkan kerukunan dan toleransi,” katanya.

Dia menyatakan, bahwa kekayaan terbesar bangsa Indonesia, sampai hampir 80 tahun Indonesia merdeka, tetap rukun dan mampu menjaga toleransi.

Baca Juga : Bunda PAUD Sulsel Ninuk Triyanti Zudan Apresiasi Layanan Ruang Tumbuh Kembang Anak RSKD Dadi

Kondisi yang saling berbeda satu sama lain itu adalah sunatullah yang perlu dikelola dengan baik agar menjadi aset yang baik dan konstruktif, bukan menjadi sesuatu yang destruktif.

“Karena di Indonesia itu sunatullahnya menjadi negeri yang beragam-ragam agamanya, beragam-ragam suku bangsa dan beragam-ragam rasnya dan beragam-ragam budayanya , ini harus kita jaga bersama,” sebutnya.

Maka momentum 74 tahun Persekutuan Gereja ini adalah sangat baik. Apalagi terdapat perhelatan Politik untuk mempersatukan bangsa.

Baca Juga : Sulawesi Memimpin Integrasi Geospasial, Memulai Revolusi dengan Target Peta Skala 1:5000 Tahun Depan

“Maka politik juga harus mampu menyatukan kita semuanya, politik juga harus mampu membangun kerukunan dan persatuan, agar Sulawesi Selatan tetap bisa maju. Harmonis aman dan damai,” pungkasnya. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646