REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA – Sekolah Pemimpin Perubahan (SPP) zona VII meliputi Sulawesi-Papua yang digelar di Batulapisi, Malino resmi ditutup oleh Wakil Ketua DPP PKB M Hanif Dhakiri, Sabtu (21/9/2024).
Seluruh peserta yang mengikuti SPP yang digelar mulai 19-21 September 2024 yang berjumlah 298 terdiri dari para anggota DPRD kabupaten/kota, provinsi dan RI dinyatakan lulus.
“Kita apresiasi partisipasi peserta sampai yang datang jauh dari Papua. Ini betuk komitmen, terutama yang incumbent yang sudah tahu, tapi ingin tetap di-training, masih mau datang duduk mendengarkan, duduk berdiskusi, bergaul dengan teman lain,” ucap Hanif.
Baca Juga : PLN Electric Run 2024 Banyak Diapresiasi, Begini Kata Para Juara
“Sekaligus juga teman anggota DPRD yang baru terpilih, adalah calon agen perubahan masa depan, yang akan datang. PKB memberikan harapan di pundak kalian,” sambung eks Menteri Ketenagakerjaan itu.
Dalam pembukaan ini dihadiri juga Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PKB Hasanuddin Wahid, Ketua Bidang Penguatan Eksekutif, Legislatif dan Pengurus, A Halim Iskandar yang juga Menteri Desa PDTT.
“SPP selama 8 kali digelar tidak pernah tak dihadiri Ketum, Sekjen dan Gus Halim. Karena komitmennya membantu dan memfasilitasi membekali anggota DPRD, sebagai kader yang menjadi pemimpin di daerah, dan jadi solusi rakyat solusi bangsa seperti arahan ketum,” ujarnya.
Baca Juga : PLN Sukses Gelar PLN Electric Run 2024, Ajak Masyarakat Kurangi Emisi Karbon
Hanif menambahkan ilmu dan keterampilan yang didapatkan selama SPP agar dapat direnungkan ditindaklanjuti sehingga berkewajiban beberapa rekomendasi direalisasikan karena semua ini demi kepentingan bersama agar PKB lebih besar, maju untuk masyarakat.
“Meneguhkan komitmen kita menjadi partai untuk solusi bangsa, dengan memastikan peran anggota dewan sebagai agen perubahan, tampil di daerah melalui proses pembuatan kebijakan di daerah,” tegasnya.
Dihadapan peserta SPP, Hanif kembali menyampaikan tiga tugas utama sebagai seorang pemimpin yang dikemukakan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.
Baca Juga : Ilham Fauzi Kagumi Sosok Bung Hatta: Yang Baik Harus Diteruskan
“Pertama, pemimpin PKB harus menyelamatkan bangsa dan negara. Kedua, pemimpin PKB harus membawa PKB ke arah lebih baik lagi. Ketiga, pemimpin PKB harus benar-benar bisa diharapkan untuk kemajuan bangsa ini,” ungkapnya.
“Sekali lagi, selamat jalan semua. Yang jauh dari Papua sampaikan salam ke keluarga untuk Ketum. Minta agar PKB istiqomah konsisten menjadi partai membela kepentingan masyarakat,” tutup Hanif. (*)